Rekor PSM Terhenti di Tangan Madura United

Jum'at, 16 Desember 2022 - 05:12 WIB
loading...
A A A


Pelatih PSM Bernardo Tavares langsung memasukkan Wiljan Pluim, Everton Naschimento dan Yance Sayuri. Ketiganya menggantikan Rizky Pratama, Donald Bissa dan Erwin Gutawa.

Strategi ini cukup bekerja. PSM langsung menekan pertahanan Madura United di awal babak kedua. Sepakan Yance hampir saja menyamakan kedudukan, namun bolanya membentur mistar.

Memasuki menit 60, Madura berbalik menekan. Laskar Sape Kerrab mengurung pertahanan dan membuat kepanikan di lini belakang PSM. Beruntung upaya mereka selalu gagal menambah keunggulan.

Usaha PSM selalu gagal sampai menit 90. Juku Eja kesulitan menembus pertahanan Madura United. Pluim dkk sempat mendapat 2 kesempatan melalui bola mati pada extra time. Namun peluang itu gagal dimanfaatkan sampai pertandingan selesai.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares menerima hasil ini dengan kecewa. Di sisi lain, ia mengaku timnya lebih mendominasi pertandingan, khususnya di babak kedua.

“Memang di pertandingan kali ini, hasil akhir memang kita kalah. Tapi dari segi peluang, kita lebih membuat peluang, masalahnya adalah kita tidak cetak,” ucapnya dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis malam (15/12/2022).



Bernardo menyoroti berbagai keputusan wasit yang dinilainya keliru. Seperti Ricky Pratama yang dijatuhkan, tapi bukan pelanggaran. Dan kartu kuning yang diterima Kenzo Nambu.

“Termasuk soal extra time yang diberikan 3 menit, kita harus serius di sini. Madura banyak menghentikan pertandingan, 3 menit tidak masuk akal,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)