Pesta Gila Argentina Juara: Lionel Messi Menari Pamer Cek Rp156 Miliar

Pesta gila Argentina juara Piala Dunia 2022 di ruang ganti dari Lionel Messi menari sambil memamerkan cek raksasa sebesar USD10 juta atau sekitar Rp156 miliar. Yang mengejutkan ada Sergio Aguero mantan pemain Timnas Argentina yang turut larut dalam kegembiraan juara kali ketiga di Piala Dunia.

Sergi Aguero sendiri yang merekam kegilaan ruang ganti pemain Argentina termasuk Lionel Messi setelah meninggalkan lapangan. Aguero, 34 tahun, terpaksa pensiun karena masalah kesehatan tahun lalu - tetapi diundang kembali ke kamp Argentina minggu ini dan dibuat untuk tetap merasa menjadi bagian dari kemenangan.



Mantan bintang Manchester City ini bahkan mengenakan seragam lengkap untuk ikut merasakan semangatnya, dan rekaman Instagram Live-nya mendokumentasikan perayaan brilian Argentina. Videonya dimulai dengan momen yang akan menghangatkan hati para penggemar City - saat dia mengobrol dengan pahlawan Etihad saat ini, Julian Alvarez.

Aguero kemudian mulai menenggak botol, saat skuad menari dan bernyanyi diiringi musik Latin. Setelah mantan striker ini berbincang dengan Angel Di Maria, dia kemudian menangkap kamera seorang teman lainnya yang secara sensasional jungkir balik ke dalam tempat sampah.

Lebih banyak lagi nyanyian dan tarian yang harus diikuti, dengan sponsor turnamen Budweiser meninggalkan banyak botol bir untuk skuad. Messi kemudian secara sensasional kembali ke ruang ganti sambil menggenggam Piala Dunia itu sendiri, memanjat ke atas meja dan melompat-lompat di atasnya.

Bos Lionel Scaloni kemudian tiba dengan mengenakan kemeja retro Argentina, dan segera dibasahi oleh para pemainnya. Nyanyian Argentina berlanjut saat Aguero dengan gembira diseret ke dalam Conga.

Cek senilai USD10 juta dibawa oleh seorang pejabat dan dipegang oleh Messi, yang kemudian menari-nari dengan hadiah besar itu. Aguero kemudian merekam Messi yang sedang menggulir ponselnya, tanpa disadari oleh teman lamanya.
Para bintang juga bernyanyi dan menari saat mereka melewati mixed zone setelah pertandingan. Messi baru saja harus berhadapan langsung dengan sahabat klubnya, Kylian Mbappe, untuk keluar sebagai pemenang dalam pertemuan klasik ini.

Pemain berusia 35 tahun itu memulai timnya dengan awal yang sempurna pada menit ke-23, menepis hadiah penalti yang diberikan karena dorongan Ousmane Dembele pada Angel Di Maria. Dia terlibat dalam gol kedua timnya 13 menit kemudian, sontekannya menyiapkan serangan balik brilian yang menghasilkan Di Maria menjadikannya 2-0. Tampaknya Argentina akan dengan mudah meraih kemenangan dari titik ini, tetapi Mbappe memiliki ide lain.



Dua golnya yang cepat di menit-menit akhir membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, di mana Messi kembali membawa timnya unggul. Tapi sekali lagi, Mbappe akan menyamakan kedudukan. Pertandingan berlanjut ke adu penalti, dengan Messi dan Mbappe mencetak gol mereka sebelum pertandingan diselesaikan oleh rekan satu tim mereka masing-masing - Argentina menang 4-2 melalui tendangan titik putih.

Setelah mencium trofi setelah final Piala Dunia terhebat, Messi berseri-seri: "Saya beruntung telah mencapai hampir segalanya - dan apa yang saya lewatkan ada di sini. Ini adalah trofi yang saya inginkan sepanjang hidup saya. Ini adalah impian masa kecil saya.''

"Ini gila. Ini adalah hal terindah yang pernah ada. Lihatlah bagaimana dia, dia sangat cantik. Saya sangat menginginkannya. Saya memiliki visi ini akan menjadi salah satu