ISIS Pakai Bahasa Isyarat untuk Rekrut Difabel

Senin, 09 Maret 2015 - 14:03 WIB
ISIS Pakai Bahasa Isyarat untuk Rekrut Difabel
ISIS Pakai Bahasa Isyarat untuk Rekrut Difabel
A A A
MOSUL - ISIS pakai bahasa isyarat untuk merekrut anggota baru dari kaum difabel. Kelompok ini mengandalkan dua militan tunawacara dan tunarungu untuk menyampaikan informasi bahwa kondisi difabel juga dibolehkan bergabung dengan ISIS.

Dalam sebuah video baru, seorang militan ISIS tunarungu dan tunawicara menyatakan, bahwa dia telah bekerja sebagai “polisi lau lintas” di Mosul, wlayah Irak yang telah dikuasai Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

Target anggota baru yang direkrut militan dengan bahasa isyarat itu adalah orang-orang Barat dengan kondisi difabel. Dalam video berjudul ”From Who Excused To Those Not Excused” itu militan ISIS tersebut menyatakan, kondisi cacat bukan alasan untuk tidak bergabung atau melayani ISIS.

“Saya seorang bisu tuli yang bekerja di ‘polisi lalu lintas’ di ISIS dengan adik saya Abu Abdur-Rahman,” kata militan ISIS tunawicara dan tunarungu itu dengan bahasa isyaratnya.

”Adapun pesan saya kepada )pejuang) Peshmerga murtad, bahwa kami akan menyerang Anda segera, dengan izin Tuhan.Saya tinggal di tanah di mana hukum syariah ditegakkan,” lanjut militan ISIS itu, seperti dilansir Daily Mail, Senin (9/3/2015).

Dia juga mengancam akan menghancurkan Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan negara lain yang bersekutu dengan negara-negara Barat. Alex Kassirer, seorang peneliti di Flashpoint Intelijen, kepada NBC News, mengatakan video baru ISIS itu jelas-jelas merupakan upaya ISIS guna merekrut individu yang mengalami gangguan fisik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3542 seconds (0.1#10.140)