Alasan Gabung Pelatnas Malaysia, Nova Widianto: Tawaran BAM Lebih Menggiurkan ketimbang Indonesia

JAKARTA - Nova Widianto mengungkapkan alasan menanggalkan jabatannya sebagai Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI dan bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Menurutnya, tawaran di Negeri Jiran lebih menggiurkan sehingga dia memutuskan untuk mengambilnya.

Pada Rabu (21/12/2022), Nova Widianto resmi direkrut Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Dia ditunjuk untuk menjadi pelatih ganda campuran di Pelatnas Negeri Jiran setelah memangku jabatan sebagai kepala pelatih ganda campuran Indonesia sejak 2021.

Pelatih berusia 45 tahun itu pun mengunjungi Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada hari yang sama untuk berpamitan. Dalam kesempatan itu dia pun mengungkapkan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, bahwa dia baru akan resmi melatih di Negeri Jiran per 1 Januari 2023 mendatang.

BACA JUGA: Nova Widianto Tinggalkan Pelatnas PBSI, Jadi Pelatih Ganda Campuran Malaysia

Nova menyebut dirinya sudah mulai dihubungi oleh BAM sejak berakhirnya gelaran Japan Open 2022 pada Agustus. Kemudian, akhirnya dia memutuskan untuk menerima tawaran itu dan mengajukan surat pengunduran diri pada PBSI yang berlaku mulai 31 Desember mendatang.

Juara dunia dua kali itu mengungkapkan dirinya hijrah ke Malaysia karena tawaran yang lebih menggiurkan. Menurutnya, tak mungkin dia memutuskan mengambil tawaran di sana jika tak lebih baik dari di Tanah Air.

"Memutuskan (gabung Malaysia) sih sebenarnya itu pilihan ya. Di sini kan selama ini kita enggak ada kontrak kan, gitu lho dan di BAM ada penawaran," kata Nova.

BACA JUGA: Waduh! Jersey Lionel Messi Jadi Keset di Sebuah Pub Prancis

"Pastinya penawarannya lebih menarik lah daripada kita sebelumnya karena di sini kan kita di rumah sendiri kalau kita ngambil di luar kalau enggak lebih baik pasti nggak mungkin lah (saya ambil)," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan pasangan Lilyana Natsir itu memastikan dirinya pergi dari Cipayung bukan karena ada permasalahan. Dia pun sudah baik-baik berpamitan dengan jajaran PBSI, termasuk Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.

"Dan saya sendiri di sini nggak ada masalah apa apa secara pribadi. Kemarin juga saya pamit ke Pak Alex," jelas peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu.

"Semua sudah saya pamitin ya mungkin mereka menyayangkan sebenarnya tapi sudah menjadi pilihan saya jadi mungkin akhirnya kan saya sudah kasih surat pengunduran diri saya," imbuhnya.