Pengabdian dan Cinta Nacho untuk Real Madrid
loading...
A
A
A
MADRID - Nacho Fernandez telah mengonfirmasi bahwa ia ingin mengabdi pada Real Madrid hingga memutuskan pensiun. Pernyataan itu disampaikannya melalui media sosial Instagram.
"Saya memiliki kontrak dua tahun dan saya ingin menyelesaikan karier saya di sini (Real Madrid) karena ini adalah klub masa kecil saya," kata Nacho di Instagram Live, Selasa (28/4/2020).
Karier Nacho bersama Madrid sebenarnya tidak terlalu mengesankan. Pada musim ini misalnya, pemain berusia 30 tahun itu tercatat hanya bermain tujuh kali di semua kompetisi dengan menyumbangkan satu gol.
Bisa dikatakan, Nacho lebih banyak menghangatkan bangku cadangan ketimbang bermain di lapangan hijau. Sulitnya menembus skuat Zinedine Zidane menjadi salah satu alasan dia kurang begitu bersinar di bawah pelatih berkepala plontos tersebut.
Hal itulah yang mengundang spekulasi liar bahwa Nacho bakal hengkang dari Santiago Bernabeu. "Setiap musim panas kabar mengenai saya akan hengkang selalu beredar, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Setiap musim panas saya berbicara dengan pelatih saya, menghormati keputusan klub dan pelatih," bebernya.
Pengabdian dan cinta Nacho untuk Los Blancos bisa dijadikan sebagai contoh. Berjuang melalui tim akademi pada 2001, dia berhasil menembus skuat senior. Sejauh ini ia telah membuat 199 penampilan bersama klub di semua kompetisi.
Meskipun demikian, Nacho tidak menutup kemungkinan bakal meninggalkan Madrid suatu hari nanti. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Dalam sepak bola kamu tidak pernah tahu," pungkas Nacho.
"Saya memiliki kontrak dua tahun dan saya ingin menyelesaikan karier saya di sini (Real Madrid) karena ini adalah klub masa kecil saya," kata Nacho di Instagram Live, Selasa (28/4/2020).
Karier Nacho bersama Madrid sebenarnya tidak terlalu mengesankan. Pada musim ini misalnya, pemain berusia 30 tahun itu tercatat hanya bermain tujuh kali di semua kompetisi dengan menyumbangkan satu gol.
Bisa dikatakan, Nacho lebih banyak menghangatkan bangku cadangan ketimbang bermain di lapangan hijau. Sulitnya menembus skuat Zinedine Zidane menjadi salah satu alasan dia kurang begitu bersinar di bawah pelatih berkepala plontos tersebut.
Hal itulah yang mengundang spekulasi liar bahwa Nacho bakal hengkang dari Santiago Bernabeu. "Setiap musim panas kabar mengenai saya akan hengkang selalu beredar, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Setiap musim panas saya berbicara dengan pelatih saya, menghormati keputusan klub dan pelatih," bebernya.
Pengabdian dan cinta Nacho untuk Los Blancos bisa dijadikan sebagai contoh. Berjuang melalui tim akademi pada 2001, dia berhasil menembus skuat senior. Sejauh ini ia telah membuat 199 penampilan bersama klub di semua kompetisi.
Meskipun demikian, Nacho tidak menutup kemungkinan bakal meninggalkan Madrid suatu hari nanti. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Dalam sepak bola kamu tidak pernah tahu," pungkas Nacho.
(sha)