Joseph Parker Terbakar Dendam Kalahkan 3 Raksasa Kelas Berat

Joseph Parker terbakar ambisi balas dendam kalahkan tiga raksasa kelas berat Inggris, Anthony Joshua, Dillian Whyte dan Joe Joyce dalam duel ulang.Mantgan juara kelas berat WBO asal Selandia Baru itu memanggil Anthony Joshua, Dillian Whyte dan Joe Joyce untuk tiga pertandingan ulang.



Joseph Parker kembali pada 21 Januari di Manchester melawan Jack Massey dalam pertarungan tambahan Chris Eubank Jr di Sky Box Office melawan Liam Smith. Parker ingin membalas dendam dalam pertandingan ulang melawan Joyce, 37, serta Joshua, 33, dan Whyte, 34, saat ia ingin memperbaiki kesalahan sebelumnya.

"Akan menyenangkan untuk mendapatkan pertandingan ulang dengan Joshua, pertandingan ulang dengan Dillian Whyte dan mungkin di masa depan, pertandingan ulang dengan Joe Joyce,''kata Joseph Parker kepada SecondsOut.

"Saya ingin melawan orang-orang mengalahkan saya. Sebelum saya terbang ke sini dan sebelum saya mengunci pertarungan ini, manajer saya mengirim pesan kepada tim Joshua dan bertanya apakah mereka ingin melakukan pertandingan ulang. Kami tidak mendapat jawaban tetapi kami masih berusaha mengejar pertarungan itu, pertandingan ulang itu dan akan luar biasa jika kami bisa. Itu terserah masing-masing petarung dan tim mereka,"paparnya.

Parker telah berlatih selama periode perayaan tetapi melakukannya lebih dari 11.000 mil jauhnya dari rumahnya di Selandia Baru.
Dia berada di Morecambe yang berbasis di gym Tyson Fury dan bahkan diminta untuk merayakan Natal oleh juara WBC.

"Saya berada di rumah untuk berlatih, tetapi istri saya melihat bahwa itu tidak ada gunanya dan mengatakan kepada saya 'Anda harus bertarung'. Dialah yang melihat hal itu dalam diri saya dan ia mengatakan pada saya 'kembalilah ke Inggris dan bertanding lagi'. Jadi ini berkat istri saya saat saya berada di sini,''ujar Parker kepada SunSport.



"Saya dan pelatih saya, Andy Lee, berlatih minggu ini, tetapi ia telah kembali ke Irlandia untuk menghabiskan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga kecilnya, bahkan koki yang tinggal bersama saya, Pressley, telah pergi ke Spanyol selama lima hari bersama istrinya,'imbuhnya.

"Tyson telah mengundang saya untuk makan malam bersamanya dan keluarganya, tetapi saya harus fokus pada fakta bahwa saya telah meninggalkan keluarga saya untuk bekerja, jadi itulah yang saya lakukan di sini; bekerja.

"Saya kira saya bisa pergi dan membeli hadiah untuk diri saya sendiri, membungkusnya sendiri dan kemudian bertindak terkejut ketika saya membukanya pada pagi hari Natal, tetapi saya memiliki semua yang saya butuhkan. Saya hanya ingin berlatih dan bertarung. Saya akan mengambil cuti dan menerima tawaran Tyson, tetapi kemudian saya akan kembali ke rumah untuk melihat pohon Natal saya, mungkin menyanyikan lagu-lagu Natal kecil dan kembali berlatih pada hari Senin."