Marc Marquez Bisa Bersaing dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023, Ini Syaratnya
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Legenda MotoGP , Giacomo Agostini menilai Marc Marquez bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia di musim 2023. Namun, itu jika Honda memberikan The Baby Alien motor kompetitif.
Desmosedici dianggap motor tercepat di MotoGP. Pasalnya, tunggangan andalan Ducati itu dapat membawa Bagania keluar sebagai juara di edisi 2022.
Padahal Bagania sempat tertinggal 91 poin dari jagoan Monster Energy Yamaha Fabio, Quartararo saat pertengahan musim 2022. Saat itu dia sudah dianggap tidak punya peluang juara.
Namun, Pecco dapat mengejar dengan mengakhiri musim di posisi puncak usai mengumpulkan 265 poin. Dia bahkan bisa mencatat tujuh kemenangan dan 10 podium.
Musim depan Bagnaia akan didampingi Enea Bastianini. Mantan pembalap Gresini Racing itu diyakini bakal menjadi rival berat. Tapi, Agostini menilai Marquez sebagai lawan tangguh.
Dia mengakui Marquez adalah pembalap hebat dan tak pernah mengenal menyerah. Anggapan itu tetap berlaku meski dia sempat mengalami cedera.
Agostini menilai pembalap asal Spanyol itu bisa bersaing ketat dengan Bagnaia di MotoGP 2023. Asalkan Honda memberinya motor kompetitif.
"Bagi saya (Marc) Marquez adalah pembalap hebat, agresif, yang tidak pernah menyerah. Jika Honda memberinya motor yang kompetitif," kata Agostini dilansir dari Motosan.
Pria berusia 80 tahun itu menjelaskan Marquez selalu mencintai Honda, karena sejak awal tampil di MotoGP hanya membela satu klub.
Namun, Agostini mengatakan Honda bakal mengalami kerugian jika tak memberikan pembalap berusia 29 tahun itu motor yang bagus.
"Jika Honda tidak memberi Anda sepeda motor yang kompetitif setelah jatuh cinta, Anda akan kehilangan cinta dan mengubah jalan Anda," pungkasnya.
Desmosedici dianggap motor tercepat di MotoGP. Pasalnya, tunggangan andalan Ducati itu dapat membawa Bagania keluar sebagai juara di edisi 2022.
Padahal Bagania sempat tertinggal 91 poin dari jagoan Monster Energy Yamaha Fabio, Quartararo saat pertengahan musim 2022. Saat itu dia sudah dianggap tidak punya peluang juara.
Namun, Pecco dapat mengejar dengan mengakhiri musim di posisi puncak usai mengumpulkan 265 poin. Dia bahkan bisa mencatat tujuh kemenangan dan 10 podium.
Musim depan Bagnaia akan didampingi Enea Bastianini. Mantan pembalap Gresini Racing itu diyakini bakal menjadi rival berat. Tapi, Agostini menilai Marquez sebagai lawan tangguh.
Dia mengakui Marquez adalah pembalap hebat dan tak pernah mengenal menyerah. Anggapan itu tetap berlaku meski dia sempat mengalami cedera.
Agostini menilai pembalap asal Spanyol itu bisa bersaing ketat dengan Bagnaia di MotoGP 2023. Asalkan Honda memberinya motor kompetitif.
"Bagi saya (Marc) Marquez adalah pembalap hebat, agresif, yang tidak pernah menyerah. Jika Honda memberinya motor yang kompetitif," kata Agostini dilansir dari Motosan.
Pria berusia 80 tahun itu menjelaskan Marquez selalu mencintai Honda, karena sejak awal tampil di MotoGP hanya membela satu klub.
Namun, Agostini mengatakan Honda bakal mengalami kerugian jika tak memberikan pembalap berusia 29 tahun itu motor yang bagus.
"Jika Honda tidak memberi Anda sepeda motor yang kompetitif setelah jatuh cinta, Anda akan kehilangan cinta dan mengubah jalan Anda," pungkasnya.
(mirz)