Marc Marquez Ragu Performa RC213V, Pesimistis Juara di MotoGP 2023

MADRID - Marc Marquez menuntut Honda segera memaksimalkan performa motor RC213V. Jika tidak, pembalap Repsol Honda itu pesimistis bisa berprestasi pada MotoGP 2023.

Marquez sempat dikabarkan akan hengkang dari Honda lantaran tidak menyediakan motor yang kompetitif. Padahal, Marquez masih terikat kontrak sampai 2024 bersama timnya saat ini.



Pembalap asal Spanyol itu menyatakan ketidakpuasannya dengan motornya setelah menjalani tes MotoGP di Valencia beberapa waktu lalu. Pasalnya, dalam ajang itu dia hanya finish di posisi ke-13.

"Kami tidak akan bisa bertarung untuk kejuaraan dunia dengan motor ini pada 2023," kata Marc Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (30/12/2022).



Kekhawatirannya itu karena menilai persaingan pada MotoGP 2023 akan jauh lebih ketat. Oleh dikarenakan, kontestan lainnya pasti juga akan berbenah menjadi lebih baik.

Baby Alien -julukan Marquez- mengatakan menunggu terobosan dari timnya dalam waktu dekat. Lantaran, Marquez punya ambisi besar membawa Honda kembali bersaing pada MotoGP 2023.

"Mengharapkan lebih banyak inovasi dan pembaruan secara signifikan dari Honda untuk tes Sepang (10 hingga 12 Februari 2023), jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada MotoGP 2022 Honda kesulitan untuk mengembangkan motor mereka. Kondisi performa RC213V terus terpuruk pada musim itu.