Max Verstappen Ingin Dapat Perlawanan Sengit di Formula 1 2023
loading...
A
A
A
MONACO - Max Verstappen sedang bersiap menyambut Formula 1 (F1) 2023. Pembalap tim Red Bull Racing itu berharap dapat merasakan persaingan sengit dalam perburuan gelar juara.
Verstappen dapat mendominasi banyak balapan di F1 musim lalu. Namun, dia mengaku jika ingin mendapat perlawanan dari pembalap lain untuk merebut kemenangan.
Red Bull Racing sulit tertandingi di F1 2022 dan menjadi juara konstruktor. Tim berbendera Austria itu mengumpulkan 759 poin serta mendapatkan 17 kemenangan dan 28 podium.
Sedangkn Verstappen keluar sebagai juara usai mendapatkan 454 poin serta 15 kemenangan dan 17 podium.
Pembalap asal Belanda itu bahkan pernah meraih kemenangan, walau memulai balapan dari posisi belakang, seperti di GP Belgia 2022.
Tidak hanya itu, Verstappen juga sudah dipastikan mempertahankan gelar setelah finish pertama di GP Jepang dengan tersisa empat balapan.
Walau tampak dominan, Verstappen sebenarnya berharap mendapat perlawanan. Sebab, dia bisa merasakan kepuasan tersendiri ketika menang lewat persaingan yang sangat ketat.
“Saya menyukai kedua skenario tersebut. Saya suka bersaing memperebutkan posisi," ucapnya dikutip Racing News 365.
"Tetapi, terkadang juga dapat mendominasi sebuah akhir pekan, seperti yang kami lakukan di Spa,” lanjut Verstappen.
Bukan tanpa alasan Verstappen ingin seperti itu. Dia merasa begitu puas ketika mendapat kesuksesan dengan mobil yang belum tercepat. Seperti yang dialami pada awal 2022.
“Pada awal tahun, saya pikir kami tak memiliki mobil tercepat. Tetapi, kami dapat memperoleh beberapa kemenangan, yang mana ketika itu terasa memuaskan. Karena saya tahu, persaingannya begitu berat,” pungkasnya.
Baca Juga
Verstappen dapat mendominasi banyak balapan di F1 musim lalu. Namun, dia mengaku jika ingin mendapat perlawanan dari pembalap lain untuk merebut kemenangan.
Red Bull Racing sulit tertandingi di F1 2022 dan menjadi juara konstruktor. Tim berbendera Austria itu mengumpulkan 759 poin serta mendapatkan 17 kemenangan dan 28 podium.
Sedangkn Verstappen keluar sebagai juara usai mendapatkan 454 poin serta 15 kemenangan dan 17 podium.
Pembalap asal Belanda itu bahkan pernah meraih kemenangan, walau memulai balapan dari posisi belakang, seperti di GP Belgia 2022.
Tidak hanya itu, Verstappen juga sudah dipastikan mempertahankan gelar setelah finish pertama di GP Jepang dengan tersisa empat balapan.
Walau tampak dominan, Verstappen sebenarnya berharap mendapat perlawanan. Sebab, dia bisa merasakan kepuasan tersendiri ketika menang lewat persaingan yang sangat ketat.
“Saya menyukai kedua skenario tersebut. Saya suka bersaing memperebutkan posisi," ucapnya dikutip Racing News 365.
"Tetapi, terkadang juga dapat mendominasi sebuah akhir pekan, seperti yang kami lakukan di Spa,” lanjut Verstappen.
Bukan tanpa alasan Verstappen ingin seperti itu. Dia merasa begitu puas ketika mendapat kesuksesan dengan mobil yang belum tercepat. Seperti yang dialami pada awal 2022.
“Pada awal tahun, saya pikir kami tak memiliki mobil tercepat. Tetapi, kami dapat memperoleh beberapa kemenangan, yang mana ketika itu terasa memuaskan. Karena saya tahu, persaingannya begitu berat,” pungkasnya.
(mirz)