Cerita Legenda Tenis Martina Navratilova Berjuang Lawan Kanker Payudara dan Tenggorokan
loading...
A
A
A
NEW YORK - Kabar tak sedap datang dari legenda tenis wanita, Martina Navratilova . Mantan ratu tenis itu tengah berjuang menghadapi kanker payudara dan tenggorokan.
Martina Navratilova adalah seorang mantan petenis ranking satu dunia yang diyakini terhebat sepanjang masa. Dia mengoleksi 18 gelar grand slam di nomor tunggal dan 59 titel internasional secara keseluruhan di nomor ganda putri dan ganda campuran.
Selain itu, wanita berusia 66 tahun itu juga terkenal sebagai orang yang sering menyuarakan hak-hak LGBT. Dia juga seorang lesbian yang menikahi seorang mantan model asal Rusia bernama, Julia Lemigova, yang berumur 16 tahun lebih muda darinya.
Namun, tiba-tiba kabar tak sedap dibeberkan oleh wanita kelahiran Ceko yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat itu. Dia mengaku didiagnosa menderita kanker tenggorokan dan kanker payudara.
“Dua kanker ini serius tapi masih bisa disembuhkan, dan saya berharap mendapatkan hasil yang menguntungkan. Ini akan mengganggu untuk sementara tapi aku akan bertarung dengan semua yang aku punya,” kata Navratilova, dilansir NBC News, Selasa (3/1/2023).
Navratilova sebelumnya pernah mengidap kanker payudara. Dia bahkan telah mengalahkannya pada 2010 silam. Namun, sekarang penyakitnya itu muncul kembali ketika dia sedang memeriksakan kondisi tenggorokannya pada November lalu, yang ternyata juga terkena kanker. Namun, perwakilannya menyebut bahwa kedua kanker itu tak saling berkaitan satu sama lain.
“Martina memperhatikan pembesaran kelenjar getah bening di lehernya selama Final WTA 2022 di Forth Worth. Dia lalu melakukan biopsi, hasilnya kembali sebagai kanker tenggorokan stadium 1,” kata perwakilan Navratilova, Mary Greenham.
“Pada saat yang sama Martina menjalani tes tenggorokan, bentuk yang mencurigakan ditemukan di payudaranya, yang kemudian didiagnosis sebagai kanker, sama sekali tidak berhubungan dengan kanker tenggorokan. Kedua kanker ini berada pada tahap awal dengan hasil yang bagus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Greenham juga mengabarkan bahwa Navratilova yang sekarang berprofesi sebagai presenter tenis di televisi dan radio, tidak akan meliput Australia Terbuka 2023 yang akan bergulir pada 16-29 Januari 2023 mendatang. Namun, dia berharap wanita kelahiran 18 Oktober 1956 itu bisa tetap berkontribusi lewat siaran jarak jauh.
Martina Navratilova adalah seorang mantan petenis ranking satu dunia yang diyakini terhebat sepanjang masa. Dia mengoleksi 18 gelar grand slam di nomor tunggal dan 59 titel internasional secara keseluruhan di nomor ganda putri dan ganda campuran.
Selain itu, wanita berusia 66 tahun itu juga terkenal sebagai orang yang sering menyuarakan hak-hak LGBT. Dia juga seorang lesbian yang menikahi seorang mantan model asal Rusia bernama, Julia Lemigova, yang berumur 16 tahun lebih muda darinya.
Namun, tiba-tiba kabar tak sedap dibeberkan oleh wanita kelahiran Ceko yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat itu. Dia mengaku didiagnosa menderita kanker tenggorokan dan kanker payudara.
“Dua kanker ini serius tapi masih bisa disembuhkan, dan saya berharap mendapatkan hasil yang menguntungkan. Ini akan mengganggu untuk sementara tapi aku akan bertarung dengan semua yang aku punya,” kata Navratilova, dilansir NBC News, Selasa (3/1/2023).
Navratilova sebelumnya pernah mengidap kanker payudara. Dia bahkan telah mengalahkannya pada 2010 silam. Namun, sekarang penyakitnya itu muncul kembali ketika dia sedang memeriksakan kondisi tenggorokannya pada November lalu, yang ternyata juga terkena kanker. Namun, perwakilannya menyebut bahwa kedua kanker itu tak saling berkaitan satu sama lain.
“Martina memperhatikan pembesaran kelenjar getah bening di lehernya selama Final WTA 2022 di Forth Worth. Dia lalu melakukan biopsi, hasilnya kembali sebagai kanker tenggorokan stadium 1,” kata perwakilan Navratilova, Mary Greenham.
“Pada saat yang sama Martina menjalani tes tenggorokan, bentuk yang mencurigakan ditemukan di payudaranya, yang kemudian didiagnosis sebagai kanker, sama sekali tidak berhubungan dengan kanker tenggorokan. Kedua kanker ini berada pada tahap awal dengan hasil yang bagus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Greenham juga mengabarkan bahwa Navratilova yang sekarang berprofesi sebagai presenter tenis di televisi dan radio, tidak akan meliput Australia Terbuka 2023 yang akan bergulir pada 16-29 Januari 2023 mendatang. Namun, dia berharap wanita kelahiran 18 Oktober 1956 itu bisa tetap berkontribusi lewat siaran jarak jauh.
(sto)