Martina Navratilova Diabadikan Sebagai Nama Trofi
A
A
A
FLORIDA - Hall of Fame tenis, Martina Navratilova, 57, dipastikan menjadi pemain legendaris pertama yang akan ambil bagian dalam acara perdana WTA Legends di WTA Final yang bakal berlangsung di Singapura pada akhir tahun ini.
Semasa aktif bertenis, Navratilova memiliki segudang prestasi yang sepertinya cukup sulit untuk disamai oleh pemain sekarang ini. Dia tercatat memiliki 18 koleksi trofi grand slam di tunggal putri, lalu 31 trofi gelar grand slam ganda putri, dan 10 gelar grand slam ganda campuran. Selain itu, perempuan kelahiran Praha, Republik Ceko, itu, sudah memenangkan 167 turnamen WTA (tunggal) dan 177 gelar (ganda), serta memiliki rekor menang-kalah 1.442-219 selama karirnya.
Sebagai penghormatan atas dedikasi dan prestasinya, WTA pun menyematkan nama Martina Navratilova sebagai trofi WTA Final di sektor ganda putri.
Selama kehadirannya di Singapura, Navratilova tidak hanya berkompetisi di WTA Legends, dia juga akan turut dalam kegiatan komunitas pemuda yang bertujuan menginspirasi kaum hawa untuk berolahraga, lalu berbagi pengetahuan tentang tenis dengan para pelatih setempat, serta sejumlah acara lainnya.
"Martina Navratilova merupakan salah satu pemain paling hebat, paling cemerlang, dan paling berbakat yang pernah menginjak lapangan tenis, dan dia selalu memberikan yang terbaik dalam tiap usaha pencariannya mencapai keunggulan," terang Ketua & CEO WTA, Stacey Allaster, seperti dalam rilis yang diterima Sindonews.
"Dengan gelar kejuaraan ganda lebih banyak dari pemain manapun dalam sejarah WTA, sudah sepatutnya WTA Final Double Champion ini dibuat agar kami secara kekal mengakui kontribusi Martina dan agar peristiwa ini juga bisa menginspirasi generasi yang akan datang," imbuh Allaster.
Sementara itu, Navratilova mengakui bahwa bermain di akhir musim WTA mengingatkannya pada beberapa saat paling penting dalam karirnya, sehingga dia merasa terhormat bisa berada dalam posisi resmi mendukung WTA Final yang untuk kali pertama digelar di Singapura.
"Saya sangat menantikan minggu pertandingan tunggal dan ganda yang fantastis, dan juga kegiatan untuk membantu menumbuhkan kecintaan pada olahraga tenis buat para penggemar dari segala usia di Singapura dan negara-negara lainnya," ungkap Navratilova.
Semasa aktif bertenis, Navratilova memiliki segudang prestasi yang sepertinya cukup sulit untuk disamai oleh pemain sekarang ini. Dia tercatat memiliki 18 koleksi trofi grand slam di tunggal putri, lalu 31 trofi gelar grand slam ganda putri, dan 10 gelar grand slam ganda campuran. Selain itu, perempuan kelahiran Praha, Republik Ceko, itu, sudah memenangkan 167 turnamen WTA (tunggal) dan 177 gelar (ganda), serta memiliki rekor menang-kalah 1.442-219 selama karirnya.
Sebagai penghormatan atas dedikasi dan prestasinya, WTA pun menyematkan nama Martina Navratilova sebagai trofi WTA Final di sektor ganda putri.
Selama kehadirannya di Singapura, Navratilova tidak hanya berkompetisi di WTA Legends, dia juga akan turut dalam kegiatan komunitas pemuda yang bertujuan menginspirasi kaum hawa untuk berolahraga, lalu berbagi pengetahuan tentang tenis dengan para pelatih setempat, serta sejumlah acara lainnya.
"Martina Navratilova merupakan salah satu pemain paling hebat, paling cemerlang, dan paling berbakat yang pernah menginjak lapangan tenis, dan dia selalu memberikan yang terbaik dalam tiap usaha pencariannya mencapai keunggulan," terang Ketua & CEO WTA, Stacey Allaster, seperti dalam rilis yang diterima Sindonews.
"Dengan gelar kejuaraan ganda lebih banyak dari pemain manapun dalam sejarah WTA, sudah sepatutnya WTA Final Double Champion ini dibuat agar kami secara kekal mengakui kontribusi Martina dan agar peristiwa ini juga bisa menginspirasi generasi yang akan datang," imbuh Allaster.
Sementara itu, Navratilova mengakui bahwa bermain di akhir musim WTA mengingatkannya pada beberapa saat paling penting dalam karirnya, sehingga dia merasa terhormat bisa berada dalam posisi resmi mendukung WTA Final yang untuk kali pertama digelar di Singapura.
"Saya sangat menantikan minggu pertandingan tunggal dan ganda yang fantastis, dan juga kegiatan untuk membantu menumbuhkan kecintaan pada olahraga tenis buat para penggemar dari segala usia di Singapura dan negara-negara lainnya," ungkap Navratilova.
(nug)