Ribuan Fans Padati Kota Santos, Iringi Peti Mati Pele Menuju Pemakaman

SANTOS - Ribuan warga Brasil berkumpul memadati jalan-jalan di kota Santos, Sao Paulo, Rabu (4/1/2023) dini hari. Mereka mengiringi legenda sepak bola, Pele menuju pemakaman.



Sosok yang sangat berjasa bagi sepak bola Brasil itu meninggal dunia pada 29 Desember 2022. Pele wafat di usianya yang ke-82 setelah berjuang melawan kanker usus besar beberapa tahun terakhir.

Awalnya, peti mati Pele disemayamkan selama 24 jam di tengah lapangan stadion klub Urbano Caldeira, Santos. Lebih dari 230.000 orang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Peti matinya lalu dibawa menggunakan truk pemadam kebakaran ke pemakaman keluarga pribadi. Prosesi itu melewati rumah tempat tinggal ibu Pele yang berusia 100 tahun, Celeste Arantes.

Sepanjang jalan, ribuan penggemar dapat melihat peti mati Pele yang ditutupi bendera Brasil di hadapan mereka. Sejumlah orang tampak emosional bahkan tak sedikit yang menangis.

"Pele, 1.000 gol,” teriak salah satu penggemar sambil melambai-lambaikan spanduk besar dan memakai baju nomor 10 yang dipopulerkan Pele semasa hidupnya.

Iring-iringan pemakaman akan berakhir di Pemakaman Memorial kota pelabuhan. Upacara pemakaman digelar secara Katolik, sampai akhirnya Pele dikebumikan di mausoleum 10 lantai yang memegang Rekor Dunia sebagai pemakaman tertinggi di Bumi.

Dalam prosesi ini, sejumlah keluarga dan kerabat Pele turut hadir. Termasuk Presiden baru Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva beserta jajaran pemerintah lainnya.



Pele dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah ada di bumi. Dia mencetak 77 gol dalam 92 penampilan untuk Timnas Brasil.

Dia juga membantu Brasil mengangkat trofi Piala Dunia pada edisi 1958, 1962 dan 1970. Pele masih menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan turnamen tersebut sebanyak tiga kali.