Unggah Video Tekel Brutal Doan Van Hau di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Diminta Tutup Mulut

Senin, 09 Januari 2023 - 09:56 WIB
loading...
Unggah Video Tekel Brutal Doan Van Hau di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Diminta Tutup Mulut
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengunggah video tekel brutal Doan Van Hau, dan mendesak untuk fair play. Foto/Ilustrasi/Dok.Antara
A A A
HANOI - Aura panas sangat terasa jelang laga kedua semifinal Piala AFF 2022, antara Timnas Indonesia, menghadapi tim tuan rumah Vietnam. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diminta tutup mulut oleh netizen Vietnam.



Komentar pedas netizen Vietnam itu muncul, mengomentari unggahan video di Instagram Shin Tae-yong, tentang aksi tekel brutal yang dilakukan bek Vietnam, Doan Van Hau, dan keputusan kontroversial wasit di Piala AFF 2022.



"Jadi pelatih Anda harus tutup mulut dan fokus pada pertandingan berikutnya," tulis akun vgl.1203. dalam kolom komentar Instagram Shin Tae-yong. Selain itu, unggahan video tersebut juga mendapatkan perhatian media Vietnam Soha VN, Minggu (8/1/2023).



"Setelah menghadiri konferensi pers jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2022 tanggal 8 Januari, pelatih Shin Tae Yong memposting klip tiga tabrakan Van Hau di Instagram dan meminta wasit bersikap lebih adil," tulis akun itu

Shin Tae-yong menilai, pemain dan wasit sama-sama harus fair play, agar kerja keras para pemain tak sia-sia karena ketidakadilan wasit di atas lapangan. Dalam video yang diunggah Shin Tae-yong, pada Minggu (8/1/2023), ada tiga rekaman gambar dari permainan kotor Doan Van Hau.

Di video pertama, Coach Shin memperlihatkan bagaimana bek bernomor punggung lima itu menghajar Dendy Sulistyawan pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang berakhir imbang tanpa gol.



Kala itu, dia menekel Dendy dengan dua kaki, dan justru merasa kesakitan sendiri. Parahnya, wasit asal Oman, Omar Mubarak, tak menghukumnya dengan satu kartu pun. Padahal, di kompetisi Eropa, tekel dua kaki seperti itu jelas-jelas akan diganjar dengan kartu merah karena sangat berbahaya.

Kemudian, video yang kedua menampilkan keganasan Doan Van Hau saat melibas kaki Ricky Kambuaya di kotak terlarang pada laga yang sama di menit-menit akhir dan lagi-lagi, dia justru merasa sakit sendiri. Bahkan, lagi-lagi wasit Omar tak memberinya kartu dan tak menghadiahkan penalti untuk Indonesia.

Lalu, video terakhir yang diunggah Coach Shin memperlihatkan bagaimana jahatnya bek kiri berusia 23 tahun itu saat menyikut bek Malaysia, Azam Azmi, di laga fase grup Piala AFF 2022.



Ketika itu, Azmi yang berlari untuk mengejar bola yang datang ke arah kiper Vietnam, langsung disikut dengan sengaja oleh Doan Van Hau di bagian dadanya. Mirisnya, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Shin Tae-yong pun mengimbau dalam keterangan video tersebut, agar wasit dan pemain harus bermain fair play agar usaha keras pemain tak sia-sia karena keputusan buruk yang dibuat wasit. Ucapannya jelas-jelas sebagai sindiran bagi Doan Van Hau, yang bermain sangat kotor, dan juga kinerja wasit di Piala AFF 2022 yang jauh dari kata memuaskan.

"Tidak boleh 'usaha para pemain' yang dibuat selama ini, tenggelam karena wasit. Wasit dan pemain harus fair play sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," tulis Shin Tae-yong.



Pasukan Garuda sendiri bakal gantian melawat ke kandang Vietnam dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB di My Dinh National Stadium, Hanoi.

Patut ditunggu bagaimana Doan Van Hau melakukan aksi kotornya lagi yang bisa dibilang sangat menjijikan itu di leg kedua nanti. Tentunya, dia akan menghalalkan segala cara untuk mencederai para pemain Indonesia agar The Golden Stars –julukan Vietnam- bisa melenggang ke partai puncak.

Untuk laga besok, wasit asal Jepang, Araki Yusuke, dikabarkan telah ditunjuk sebagai pengadil. Juru adil yang sudah memegang lisensi FIFA sejak lima tahun lalu itu tentu diharapkan bisa memimpin pertandingan dengan baik dan membuat keputusan adil.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)