Manchester United Buru Wout Weghorst, Marco Van Basten Kritik Erik ten Hag

MANCHESTER - Legendaris Timnas Belanda Marco Van Basten mengkritik langkah Manchester United mengikat Wout Weghorst. Mantan bintang AC Milan itu menilai tak baik jika The Red Devils mengumpulkan banyak sosok asal Belanda di Old Trafford.

The Red Devils dikabarkan selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Weghorst. Manchester United dikabarkan sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Weghorst.



Pemain berusia 30 tahun itu tinggal menunggu keputusan dari Besiktas -klub yang meminjamnya dari Burnley- untuk mempersilakannya pergi.

Namun, langkah Weghorst bergabung dengan The Red Devils -julukan Manchester United-mendapat tanggapan negatif dari Van Basten. Mantan pelatih Timnas Belanda itu menilai hal ini merupakan sebagai langkah yang tidak tepat untuk Manchester United.



Van Basten berpendapat, Manchester United akan kerepotan andai merekrut Weghorst. Pasalnya, menurut Van Basten, terlalu banyak pemain Belanda dalam satu klub merupakan hal yang tidak baik. Dia mencotohkan Barcelona yang pernah memiliki banyak pemain asal Belanda.

“Ini bisa berbahaya jika Anda memiliki terlalu banyak orang Belanda dan segalanya tidak berjalan dengan baik. Anda juga melihat itu di Barcelona, ketika mereka memiliki lima orang Belanda. Maka itu akan merugikan Anda. Erik Ten Hag harus berhati-hati dengan itu,” kata Van Basten dilansir dari Goal Internasional, Rabu (11/1/2023).

Belum diketahui mengapa Van Basten berpendapat demikian. Namun, untuk saat ini, Manchester United sendiri telah memiliki dua pemain berdarah Belanda. Mereka adalah Tyrell Malacia dan Donny Van De Beek.

Sementara itu, Van Basten juga meragukan kualitas yang dimiliki oleh Weghorst. Menurutnya, pemain kelahiran Borne, Belanda itu memiliki kualitas yang kurang baik dalam duel udara. Namun, kata Van Basten, Weghorst memiliki daya juang yang tinggi.

"Saya ragu (tentang Weghorst). Coba lihat Luuk de Jong. Itu benar-benar striker yang bisa Anda mainkan di udara. Saya tidak berpikir Weghorst sangat kuat dalam hal itu. Dia bisa mencetak gol sundulan, tapi dia lebih seperti anak laki-laki yang bisa melakukan sesuatu dengan semangat dan kekuatannya,” tandasnya.