Nyindir PSSI dan PT LIB, Boaz Solossa Gambarkan Sepak Bola Indonesia Salah Arah
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa melempar sindiran di tengah kisruh sepak bola nasional akibat penghentian Liga 2. Mantan kapten Timnas Indonesia itu menggambarkan sepak bola Indonesia salah arah.
Sebagaimana diketahui, PSSI secara mengejutkan mengumumkan bahwa Liga 1 2022/2023 tak ada degradasi. Dalam rapat Komite Eksekutif di (Exco) di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Kamis (12/1/2022), PSSI juga menyatakan Liga 2 dan Liga 3 musim ini dihentikan.
Berhentinya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 membuat banyak pihak merasa kecewa dengan keputusan tersebut, tak terkecuali Boaz. Terlebih, penyerang berusia 36 tahun itu kembali memperkuat Persipura Jayapura usai dilepas PSS Sleman.
Namun harapan Boaz untuk membawa Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- promosi ke Liga 1 musim depan harus sirna. Pasalnya, kasta kedua Liga Indonesia harus dihentikan untuk musim ini.
Boas pun memberikan kecaman mengenai keputusan PSSI yang memberhentikan Liga 2 dan Liga 3 Indonesia 2022/2023. Melalui Instagram pribadinya @boazsolossa, ia menggambarkan sepak bola Indonesia mengalami kemunduran.
Dalam unggahannya tersebut terlihat Liga-liga di Asia digambarkan seperti orang yang sedang melakukan start dalam perlombaan lari. Terdapat lima orang yang digambarkan seperti Singapore Premier League (Liga Singapura), Thai League (Liga Thailand), Liga Super Malaysia (Liga Malaysia) dan V League 1 (Liga Vietnam) yang bersiap untuk berlari ke arah depan.
Sementara Liga 1 digambarkan, seperti orang yang sedang bersiap berlari. Namun mengambil arah yang salah, sehingga tak akan menang dalam perlombaan tersebut.
Kekecewaan Boaz tak lepas dari peluang Persipura Jayapura untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia terbuka lebar musim depan. Pasalnya, Persipura sendang memimpin klasemen Grup C Liga 2 2022/2023 dengan 11 poin dari enam pertandingan.
Lihat Juga: Target Realistis! Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Tembus 4 Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebagaimana diketahui, PSSI secara mengejutkan mengumumkan bahwa Liga 1 2022/2023 tak ada degradasi. Dalam rapat Komite Eksekutif di (Exco) di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Kamis (12/1/2022), PSSI juga menyatakan Liga 2 dan Liga 3 musim ini dihentikan.
Berhentinya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 membuat banyak pihak merasa kecewa dengan keputusan tersebut, tak terkecuali Boaz. Terlebih, penyerang berusia 36 tahun itu kembali memperkuat Persipura Jayapura usai dilepas PSS Sleman.
Namun harapan Boaz untuk membawa Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- promosi ke Liga 1 musim depan harus sirna. Pasalnya, kasta kedua Liga Indonesia harus dihentikan untuk musim ini.
Boas pun memberikan kecaman mengenai keputusan PSSI yang memberhentikan Liga 2 dan Liga 3 Indonesia 2022/2023. Melalui Instagram pribadinya @boazsolossa, ia menggambarkan sepak bola Indonesia mengalami kemunduran.
Dalam unggahannya tersebut terlihat Liga-liga di Asia digambarkan seperti orang yang sedang melakukan start dalam perlombaan lari. Terdapat lima orang yang digambarkan seperti Singapore Premier League (Liga Singapura), Thai League (Liga Thailand), Liga Super Malaysia (Liga Malaysia) dan V League 1 (Liga Vietnam) yang bersiap untuk berlari ke arah depan.
Sementara Liga 1 digambarkan, seperti orang yang sedang bersiap berlari. Namun mengambil arah yang salah, sehingga tak akan menang dalam perlombaan tersebut.
Kekecewaan Boaz tak lepas dari peluang Persipura Jayapura untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia terbuka lebar musim depan. Pasalnya, Persipura sendang memimpin klasemen Grup C Liga 2 2022/2023 dengan 11 poin dari enam pertandingan.
Lihat Juga: Target Realistis! Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Tembus 4 Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026
(sto)