Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Petinju Kelas Berat Efe Ajagba Rusak Rekor Tak Terkalahkan Stephan Shaw
loading...
Petinju Kelas Berat Efe Ajagba Rusak Rekor Tak Terkalahkan Stephan Shaw/Bigfight weekend
A
A
A
Petinju kelas berat Efe Ajagba merusak rekor tak terkalahkan Stephan Shaw dengan menelan kekalahan pertama dalam kariernya. Dua laga setelah kekalahannya dari Frank Sanchez, Ajagba memenangkan pertarungan melawan Stephan Shaw yang sebelumnya tak terkalahkan dengan kemenangan angka mutlak.
Ketiga juri Eric Marlinski, John McKaie dan Don Trella memberi skor yang sama untuk kemenangan Ajabga, 96-94. Ajagba mendominasi dengan menekan Stephan Show selama hampir 10 ronde di Turning Stone Resort Casino di Verona, New York, Minggu (15/1/2023) WIB.
"Saya kembali ke pojok ring dan mereka mengatakan pada saya untuk melepaskan tangan saya, tetap melontarkan pukulan, jab saya," kata Ajagba. "Saya mengendalikan pertarungan, jadi itulah cara saya memenangkan pertarungan."
Menurut CompuBox, Ajagba mendaratkan 33 pukulan lebih banyak secara keseluruhan daripada Shaw (111 dari 430 banding 78 dari 341). CompuBox memuji Ajagba karena mendaratkan lebih banyak jab (90-dari-350 banding 48-dari-237) dan Shaw mendaratkan lebih banyak pukulan kuat (30-dari-104 banding 21-dari-80).
"Ia mencoba mendaratkan pukulan besar," kata Ajagba. "Saya memperhatikannya untuk melihat apa yang akan ia lakukan. Ia terus melontarkan jab, lebih banyak menggunakan jab,"ujarnya.
Ajagba (17-1, 13 KO), seorang atlet Olimpiade 2016, memenangkan pertarungan kedua berturut-turut sejak Sanchez mengalahkannya. Sanchez (21-0, 14 KO) dari Kuba menjatuhkan Ajagba pada ronde ketujuh dan dengan nyaman mengungguli Ajagba pada ketiga kartu skor dalam 10 ronde yang merupakan bagian dari undercard pay-per-view Tyson Fury vs Deontay Wilder pada Oktober 2021 di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Sebaliknya, kekalahan itu membuat rekor Stephan Shaw menjadi 18-1, 13 KO, 1 NC. Ajagba seharusnya melawan penantang Kolombia Oscar Rivas (28-1, 19 KO), tetapi Rivas menderita retina yang terlepas saat berlatih bulan lalu.
Ketiga juri Eric Marlinski, John McKaie dan Don Trella memberi skor yang sama untuk kemenangan Ajabga, 96-94. Ajagba mendominasi dengan menekan Stephan Show selama hampir 10 ronde di Turning Stone Resort Casino di Verona, New York, Minggu (15/1/2023) WIB.
"Saya kembali ke pojok ring dan mereka mengatakan pada saya untuk melepaskan tangan saya, tetap melontarkan pukulan, jab saya," kata Ajagba. "Saya mengendalikan pertarungan, jadi itulah cara saya memenangkan pertarungan."
Menurut CompuBox, Ajagba mendaratkan 33 pukulan lebih banyak secara keseluruhan daripada Shaw (111 dari 430 banding 78 dari 341). CompuBox memuji Ajagba karena mendaratkan lebih banyak jab (90-dari-350 banding 48-dari-237) dan Shaw mendaratkan lebih banyak pukulan kuat (30-dari-104 banding 21-dari-80).
"Ia mencoba mendaratkan pukulan besar," kata Ajagba. "Saya memperhatikannya untuk melihat apa yang akan ia lakukan. Ia terus melontarkan jab, lebih banyak menggunakan jab,"ujarnya.
Ajagba (17-1, 13 KO), seorang atlet Olimpiade 2016, memenangkan pertarungan kedua berturut-turut sejak Sanchez mengalahkannya. Sanchez (21-0, 14 KO) dari Kuba menjatuhkan Ajagba pada ronde ketujuh dan dengan nyaman mengungguli Ajagba pada ketiga kartu skor dalam 10 ronde yang merupakan bagian dari undercard pay-per-view Tyson Fury vs Deontay Wilder pada Oktober 2021 di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Sebaliknya, kekalahan itu membuat rekor Stephan Shaw menjadi 18-1, 13 KO, 1 NC. Ajagba seharusnya melawan penantang Kolombia Oscar Rivas (28-1, 19 KO), tetapi Rivas menderita retina yang terlepas saat berlatih bulan lalu.
(aww)
Explore More