Petinju Guido Vianello Bersimbah Darah yang Mengakhiri Rekor Tak Terkalahkannya

Petinju Guido Vianello bersimbah darah setelah mengalami luka mengerikan yang mengakhiri rekor tak terkalahkannya. Petinju Italia itu berlumuran darah saat bertanding di kelas berat melawan Jonnie Rice pada akhir pekan lalu.

Vianello menderita luka di atas mata kirinya setelah pukulan kanan keras dari veteran berusia 35 tahun itu pada ronde keenam. Pukulan keras itu membuat Vianello berlumuran darah di wajahnya.



Itu juga membuka luka dalam yang cukup parah dan membuat laga harus dihentikan. Wasit awalnya mengira luka mengerikan itu terjadi akibat benturan kepala yang tidak disengaja.

Namun, para ofisial di sisi ring meninjau ulang rekaman tersebut dan memutuskan bahwa pukulan brutal dari Rice memang telah menyebabkan luka tersebut. Laga ini kemudian dihentikan 42 detik memasuki ronde ketujuh.

Dokter di sisi ring menganggap Vianello tidak dapat melanjutkan pertandingan, dan memberi petinju Amerika Rice kemenangan melalui TKO. Ini adalah pertama kalinya ia kalah dalam 12 pertandingan, dengan 10 kemenangan dan hasil imbang sebelum pertandingan hari Sabtu di New York.



Meskipun mengalami cedera dan kekalahan yang mengerikan, Vianello tetap bersemangat. Dia ditangkap oleh Top Rank setelah pertarungan dengan mengatakan: "Mama, saya baik-baik saja. Jangan khawatir."

Sementara itu, Rice yang menang berkata: "Saya melakukannya lagi.''

"Petarung tak terkalahkan lainnya. Saya tidak berada di sini untuk memanggil siapa pun saat ini. Saya akan menikmati kemenangan ini dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya."