Disebut Turun Kasta Jadi Waketum PSSI, Menpora Zainudin Amali: Jangan Baper Lah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Waketum PSSI). Keputusan yang dinilai downgrade ini ditanggapi santai oleh Amali.
Seperti diketahui, Menpora Amali masuk dalam daftar Waketum PSSI bersama dengan nama-nama lama seperti Yunus Nusi, Ahmad Riyadh, Hasani Abdulgani. Selain itu ada nama Ratu Tisha, Azrul Ananda, hingga Sadikin Aksa.
Menpora Amali mengatakan keputusan ini sudah mendapatkan izin dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang semakin dekat (16 Februari 2023), jika Menpora Amali terpilih, maka ia akan merangkap jabatan atau mungkin menanggalkan yang sebelumnya.
Menpora Amali mengatakan keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang olehnya. Menteri berusia 60 tahun tersebut mengatakan ingin memberikan kontribusi lebih untuk kancah sepak bola Indonesia.
“Sudah sangat (saya pertimbangkan). Begitu saya mengambil langkah ini, semua sudah saya pertimbangkan dan kalau diikutkan dengan keyakinan, saya sudah istikharah. Harus diperkuat dengan itu,” kata Menpora Amali kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia.
“Misalnya kalau harus diperkuat dengan itu. Karena ini mengambil keputusan. Tapi yang terbayang oleh saya, kehadiran saya di sepakbola secara spesifik mungkin saja ada sedikit kontribusi yang bisa saya berikan,” sambungnya.
Lebih jauh, Menpora Amali mengatakan tidak mempermasalahkan andai jabatannya ‘turun kasta’. Yang terpenting, kata Menpora Amali, dirinya bisa turun tangan mengembangkan olahraga paling populer di Indonesia ini.
“Enggak ada, enggak (merasa turun kasta). Jangan pakai perasaan, jangan baper -bawa perasaan. Ini ngurus olahraga harus ikhlas. Kalau kita baper baperan, nah muncul (masalah) itu. Jadi enggak (baper, red),” ujar Menpora Amali.
“Saya kesampingkan itu semua. Yang saya lihat adalah sepak bola Indonesia dan saya yakin begitu bertemu dengan Gianni (Infantino). Dia melihat bahwa sepakbola Indonesia punya masa depan. Masa kita enggak merasa itu,” tutupnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Seperti diketahui, Menpora Amali masuk dalam daftar Waketum PSSI bersama dengan nama-nama lama seperti Yunus Nusi, Ahmad Riyadh, Hasani Abdulgani. Selain itu ada nama Ratu Tisha, Azrul Ananda, hingga Sadikin Aksa.
Menpora Amali mengatakan keputusan ini sudah mendapatkan izin dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang semakin dekat (16 Februari 2023), jika Menpora Amali terpilih, maka ia akan merangkap jabatan atau mungkin menanggalkan yang sebelumnya.
Menpora Amali mengatakan keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang olehnya. Menteri berusia 60 tahun tersebut mengatakan ingin memberikan kontribusi lebih untuk kancah sepak bola Indonesia.
“Sudah sangat (saya pertimbangkan). Begitu saya mengambil langkah ini, semua sudah saya pertimbangkan dan kalau diikutkan dengan keyakinan, saya sudah istikharah. Harus diperkuat dengan itu,” kata Menpora Amali kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia.
“Misalnya kalau harus diperkuat dengan itu. Karena ini mengambil keputusan. Tapi yang terbayang oleh saya, kehadiran saya di sepakbola secara spesifik mungkin saja ada sedikit kontribusi yang bisa saya berikan,” sambungnya.
Lebih jauh, Menpora Amali mengatakan tidak mempermasalahkan andai jabatannya ‘turun kasta’. Yang terpenting, kata Menpora Amali, dirinya bisa turun tangan mengembangkan olahraga paling populer di Indonesia ini.
“Enggak ada, enggak (merasa turun kasta). Jangan pakai perasaan, jangan baper -bawa perasaan. Ini ngurus olahraga harus ikhlas. Kalau kita baper baperan, nah muncul (masalah) itu. Jadi enggak (baper, red),” ujar Menpora Amali.
“Saya kesampingkan itu semua. Yang saya lihat adalah sepak bola Indonesia dan saya yakin begitu bertemu dengan Gianni (Infantino). Dia melihat bahwa sepakbola Indonesia punya masa depan. Masa kita enggak merasa itu,” tutupnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(sto)