Jon Jones Dukung Keputusan Francis Ngannou Keluar dari UFC
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Petarung asal Kamerun, Francis Ngannou telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama UFC. Jon Jones yang juga petarung UFC, mendukung langkah yang diambil oleh Ngannou.
Sebelumnya, UFC dan pihak Ngannou memang dikatakan sedang berselisih tentang upaya negosiasi antara kedua pihak. Setelah kesepakatan tak kunjung ditemukan, UFC pun telah melepas Ngannou menjadi agen bebas.
Padahal, UFC dikabarkan telah menawarkan kontrak kepada Ngannou dengan bayaran terbesar sepanjang sejarah. Namun Ngannou tetap tidak menyetujui kontrak tersebut dan UFC akhirnya melepas petarung bintangnya itu.
Jones pun menyatakan dukungannya kepada Ngannou untuk memutuskan keluar dari UFC apabila merasa tidak puas. Pasalnya, petarung asal Amerika Serikat itu juga mengaku pernah berada dalam posisi yang sama.
"Saya senang untuk Francis. Saya senang Francis tahu nilainya. Tidak ada pria yang berhak mempermalukan pria lain karena memperjuangkan harga dirinya,” ungkap Jon Jones dilansir dari MMA News, Rabu (18/1/2023).
“Saya berada dalam situasi yang sangat mirip dengan Francis sebagai kelas berat ringan. Saya tidak pernah puas dengan gaji saya,” imbuh petarung berusia 35 tahun itu.
Selain itu, Jones pun berharap agar Ngannou bisa tetap sukses dengan pilihan yang telah diambilnya. Jones juga meyakini bahwa perusahaan lain yang bekerja sama dengan Ngannou tidak akan rugi.
“Saya mendukung Francis dalam perjalanannya, dan saya berharap yang terbaik untuknya. Perusahaan lain akan benar-benar diberkati untuk memilikinya,” pungkasnya.
Meski begitu, Jones kini akan bertarung dengan Ciryl Gane pada UFC 285 untuk memperebutkan juara kelas berat milik Ngannou. Nantinya pertarungan tersebut akan dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (4/3/2023).
Sebelumnya, UFC dan pihak Ngannou memang dikatakan sedang berselisih tentang upaya negosiasi antara kedua pihak. Setelah kesepakatan tak kunjung ditemukan, UFC pun telah melepas Ngannou menjadi agen bebas.
Padahal, UFC dikabarkan telah menawarkan kontrak kepada Ngannou dengan bayaran terbesar sepanjang sejarah. Namun Ngannou tetap tidak menyetujui kontrak tersebut dan UFC akhirnya melepas petarung bintangnya itu.
Jones pun menyatakan dukungannya kepada Ngannou untuk memutuskan keluar dari UFC apabila merasa tidak puas. Pasalnya, petarung asal Amerika Serikat itu juga mengaku pernah berada dalam posisi yang sama.
"Saya senang untuk Francis. Saya senang Francis tahu nilainya. Tidak ada pria yang berhak mempermalukan pria lain karena memperjuangkan harga dirinya,” ungkap Jon Jones dilansir dari MMA News, Rabu (18/1/2023).
“Saya berada dalam situasi yang sangat mirip dengan Francis sebagai kelas berat ringan. Saya tidak pernah puas dengan gaji saya,” imbuh petarung berusia 35 tahun itu.
Selain itu, Jones pun berharap agar Ngannou bisa tetap sukses dengan pilihan yang telah diambilnya. Jones juga meyakini bahwa perusahaan lain yang bekerja sama dengan Ngannou tidak akan rugi.
“Saya mendukung Francis dalam perjalanannya, dan saya berharap yang terbaik untuknya. Perusahaan lain akan benar-benar diberkati untuk memilikinya,” pungkasnya.
Meski begitu, Jones kini akan bertarung dengan Ciryl Gane pada UFC 285 untuk memperebutkan juara kelas berat milik Ngannou. Nantinya pertarungan tersebut akan dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (4/3/2023).
(sto)