Revisi Target, DIY Bidik Medali Lebih Banyak

Selasa, 11 Oktober 2016 - 16:36 WIB
Revisi Target, DIY Bidik Medali Lebih Banyak
Revisi Target, DIY Bidik Medali Lebih Banyak
A A A
YOGYAKARTA - Kontingen DI Yogyakarta merevisi jumlah raihan medali di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat. Jika sebelumnya membidik 20 emas, tujuh perak dan 12 perunggu, kini target ditetapkan menjadi 18 emas, lima perak dan 15 perunggu.

Meski mengalami revisi, jumlah bidikan di ajang kali ini dipastikan lebih banyak dibandingkan dengan raihan di Peparnas XIV Riau. Ketika itu, DI Yogyakarta berhasil meraup 10 emas, 16 perak dan 17 perunggu.

Ketua Umum National Paralympic Committee Daerah Istimewa Yogyakarta (NPC DIY) Hariyanto, Selasa (11/10/2016), membeberkan jika medali diharapkan datang dari cabang angkat berat kelas 49 dan 88 kilogram (kg) dengan target satu emas dan dua perunggu.

Medali emas lainnya diharapkan datang dari atletik nomor lempar cakram putri (tiga emas), daksa bawah, lempar lembing daksa bawah putri, dan estafet putra T13 (tunanetra). Kemudian dua perunggu dari bola voli duduk putra dan putri.

Dua emas dua perak dua perunggu untuk cabor bulu tangkis nomor tunarungu wicara tunggal putra, tunadaksa atas putra, tunadaksa atas ganda, tunarungu wicara ganda, wheel chair ganda putra. Lalu dua emas cabor catur nomor tunanetra cepat perorangan dan tunanetra cepat standar.

Di samping itu satu perunggu cabor goalball untuk nomor tunanetra putra. Lima emas cabor panahan nomor recurve putri, mix putri, beregu mix, dan compound putri. Dua perunggu cabor renang untuk nomor 50 meter (m) gaya dada putri tunarungu wicara dan 50 m gaya bebas putra tunarungu wicara.

Tiga emas, dua perak dan tiga perunggu juga diharapkan disumbangkan tenis lapangan kursi roda nomor tunggal pemula putra, ganda pemula putra, ganda campuran pemula quad, tunggal quad putra, tunggal pemula putri, beregu putra, beregu putri, serta ganda utama putra. Dua emas, satu perak, dan tiga perunggu dibidik dari tenis meja nomor tunanetra perorangan putra, tunanetra beregu, tunagrahita putra, T7 tunadaksa putra, ganda kursi roda, serta beregu kursi roda.

"Kami berupaya untuk meraih prestasi maksimal dalam Peparnas kali ini. Dengan target 18 medali emas dan masuk ranking sepuluh besar," ujar Hariyanto.

Disinggung terkait revisi target, Ketua Kontingen DIY Rumpis Agus Sudarko menjelaskan semua itu terkait dengan pencapaian prestasi atlet maupun peluang dalam meraih medali. Itu juga melihat melihat peta kekuatan lawan.

Karena hal itu pula atlet Ndaru Padmasuri yang semula memperkuat bulu tangkis berpindah ke tenis lapangan kursi roda. Sementara atlet panahan Tuwariyah dan atlet atletik Sudartatik berkesempatan mengikuti dua cabor sekaligus, di samping cabor utama.

Keduanya turut membantu voli duduk putri. Sedangkan atlet voli duduk Suminah berganti haluan ke bulu tangkis, menempati posisi kosong yang ditinggalkan Ndaru Padmasuri di nomor wheel chair.

Meski keikutsertaan atlet di dua cabor sekaligus masih diperbolehkan, namun menurutnya hal itu tidak memberikan keuntungan. Karena atlet berpotensi mengalami kelelahan dan bisa menyebabkan atlet tidak fokus satu sama lain.

Sementara itu pihaknya tidak memiliki atlet cadangan untuk cabor tersebut. Setelah satu atlet voli duduk Eka Riyani mengalami kecelakaan bermotor dan akhirnya digantikan oleh Mardillah.

Perihal kondisi atlet maupun pelatih, saat ini semuanya dalam kondisi fit. Rencananya rombongan kontingen DIY akan bertolak ke Bandung Jawa Barat pada 12 Oktober 2016 ini.

Selanjutnya semua atlet akan menjalani sesi klasifikasi kecacatan, technical meeting, menjajal venue pertandingan, dan menjalani pertandingan pertama pada 16 Oktober 2016 hingga 24 Oktober 2016. Kemudian kembali ke DIY pada 25 Oktober 2016.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8260 seconds (0.1#10.140)