Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk dengan Prestasi

Senin, 21 Juli 2014 - 01:11 WIB
Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk dengan Prestasi
Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk dengan Prestasi
A A A
JAKARTA - Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari baru saja memetik buah kerja keras mereka di ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 dengan menjadi juara di nomor ganda putri.

Gelar ini sangatlah berarti buat kedua pemain, namun Greysia tampaknya punya kepuasan tersendiri. Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini telah menghapus kenangan buruk yang dialaminya pada turnamen yang sama di tahun 2011. Kala itu Greysia yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari, sudah selangkah lagi menuju podium juara.

Greysia/Meiliana yang bertanding di final melawan ganda putri Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, sudah unggul 21-17 di game pertama dan hanya butuh enam poin lagi saat kembali unggul 15-12 di game kedua. Sayang, pada saat itu Greysia tersungkur saat mengambil bola hingga otot bahunya kanannya sobek. Sudah mencoba untuk tetap bermain, Greysia/Meiliana akhirnya memutuskan untuk mundur pada kedudukan 21-17, 18-21, 0-2.

Tentunya insiden ini meninggalkan luka mendalam di hati Greysia, apalagi kejadian ini hanya berselang kurang dari setahun sebelum Olimpiade London 2012 dimana tiap pemain tengah berlomba-lomba mengumpulkan poin dan tentunya harus menjaga kondisi sebaik mungkin. Greysia/Meiliana juga mesti merelakan posisi mereka di skuat Merah – Putih pada ajang SEA Games 2011 hingga digantikan oleh Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine yang pada akhirnya meraih medali emas ganda putri.

Sejak peristiwa di tahun 2011 tersebut, Greysia belum pernah lagi ambil bagian di turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold hingga tahun ini. Namun kini Greysia berhasil menghapus kenangan itu dan menggantikannya dengan prestasi membanggakan yang tentunya jauh lebih indah untuk dikenang.

“Saat tiba di Taipei, saya sempat teringat peristiwa tahun 2011. Namun saya percaya Tuhan pasti akan menjaga saya, partner saya dan tim Indonesia. Saya selalu berdoa bahwa setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya,” ungkap Greysia kepada Badmintonindonesia

“Saya bersyukur bisa menggantikan kenangan itu dengan prestasi. Tadi sebelum naik podium juara, saya sempat bilang ke Nitya, 'Aduh, Tin. Thank you ya, akhirnya dapat hasil maksimal setelah tahun 2011 mau juara nggak jadi',” beber Greysia.

Saat berada di podium, Greysia terlihat asyik berbincang-bincang dengan lawannya, Yu. Keduanya bahkan saling melempar tawa. Apakah yang dibicarakan mereka?

“Wang/Yu mengucapkan selamat kepada kami berkali-kali. Saat setelah main, saat mau jalan ke podium, dimana-mana pokoknya. Waktu di podium, Yu mengucapkan selamat sekali lagi, lalu saya bilang 'biasanya kamu yang selalu berdiri di sini (podium juara satu), tapi kali ini gantian ya, saya yang di sini' lalu kami berdua pun tertawa, ha ha ha,” cerita Greysia.

Gelar juara ini merupakan gelar pertama buat Greysia/Nitya di tahun 2014. Sejak dipasangkan kembali pada Mei 2013, Greysia/Nitya juga telah meraih gelar juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2013
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5036 seconds (0.1#10.140)