Berbenah demi Hancurkan SM dan Aspac

JAKARTA - Kontestan NBL Indonesia, Pelita Jaya Energi Mega Persada (PJ) mulai berbenah jelang bergulirnya musim kompetisi 2014-2015. Perombakan awal yang dilakukan tim asal Jakarta itu adalah sektor pelatih dan pemain.

Untuk saat ini, PJ sudah berhasil membajak coach AF Rinaldo dari Garuda Bandung. Pelatih muda yang memiliki rekor menang-kalah 51-31 dalam karir kepelatihannya itu dianggap sebagai juru taktik yang tepat untuk membawa tim ke arah yang lebih baik di musim mendatang.

"AF Rinaldo adalah pelatih lokal muda dengan jam terbang yang sudah cukup bagus dalam beberapa tahun belakangan ini. Inal (sapaan akrab Rinaldo) menunjukkan kemampuannya dengan membawa Garuda Bandung masuk final four dua musim terakhir, dan dengan skuad muda," terang manajer PJ, Ronald Simanjuntak di Jakarta, Rabu (10/9).

Selain menggaet pelatih anyar, PJ juga merekrut dua pemain Satria Muda (SM), yakni Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono, lewat opsi penukaran pemain. Sementara Adhi Pratama dan Tri Hartono diambil melalui proses pembelian.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PB PJ, Andiko Ardi Purnomo menyambut baik muka-muka baru di timnya tersebut. Menurutnya, dengan pembenahan yang dilakukan ini diharapkan tim mampu menghancurkan dominasi SM dan Aspac.

"Dengan pemain-pemain baru yang kita miliki sekarang, saya rasa sudah terpenuhi kebutuhan kita mulai dari posisi 1 (point guard) sampai 5 (center), dan semuanya adalah yang terbaik di posisi masing-masing. Tinggal pelatih kita meramu dan menciptakan chemistry yang solid dalam tim," jelas Andiko.

"Kita tidak pernah berhenti membawa PJ juara. Tujuan kita sekarang adalah menghancurkan dominasi Satria Muda dan Aspac selama 10 tahun terakhir. Mudah-mudahan kami meraih hasil positif di musim ini," tutupnya.