RANS PIK Basketball, Debutan yang Siap Gemparkan IBL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Raffi Ahmad makin getol bergelut di dunia olahraga. Setelah mengakuisisi klub Liga 2, RANS Cilegon FC, selebritis papan atas Indonesia itu juga meluncurkan klub basket yang bernama RANS PIK Basketball .
"Kami ingin berkontribusi dalam pengembangkan talenta muda, pro player, serta industrinya," lanjutnya, melalui rilis.
Berdasarkan twitter IBL Indonesia, RANS PIK Basketball merupakan salah satu dari empat klub basket baru yang akan ikut berpartisipasi di musim 2022.
Tiga pendatang baru lainnya adalah Bumi Borneo Basketball, Evos Basketball Bogor dan Tangerang Hawks Basketball. Keempatnya akan bersaing dengan 12 klub lainnya, termasuk tim besar macam Satria Muda Pertamina Jakarta dan Indonesia Patrios.
Menariknya, meski pendatang baru dan belum punya jam terbang, RANS PIK Basketball enggan hanya ingin jadi pelengkap di IBL. Tidak tanggung-tanggung, mereka punya target masuk enam besar pada debut musimnya.
Sedangkan dimusim kedua mematok empat besar. Lalu, di musim ketiga bertekad menempati dua besar dan di periode berikutnya jadi juara. Artinya, RANS PIK Basketball bertekad meraih trofi dalam tempo paling lambat empat musim.
Itu sebabnya RANS PIK Basketball akan fokus mengembangkan bakat pebasket muda. Nantinya, bakal dibangun RANS Junior Academy di PIK dengan target menjadi akademi basket terbesar di Asia Tenggara pada musim keempat.
Disisi lain alasan Raffi mendirikan RANS PIK Basketball karena ingin balas dendam. Soalnya, saat remaja dia pernah bercita-cita menjadi atlet pada dua olahraga kegemarannya, sepak bola dan bola basket.
“Saya dulu ekstra kurikuler di sekolah memilih dua olah raga ini, sepak bola dan bola basket. Cita-cita sebenarnya menjadi atlet, tapi gagal,” kata Raffi saat jumpa pers virtual pengumuman penerimaan empat klub baru anggota Kompetisi IBL 2022.
Karena itu, beberapa bulan setelah meresmikan RANS Cilegon FC, Suami Nagita Slavina ini segera melebarkan sayapnya di bola basket dengan memperkenalkan RANS PIK Basketball.
“Ini dendam saya karena gagal jadi atlet, jadi sekarang saya berkontribusi lewat klub. Komitmen kami lebih kuat daripada modal yang kami investasikan. RANS selalu ingin ikut serta selamanya jika sudah terjun dalam kompetisi olah raga,” pungkasnya.
"Kami ingin berkontribusi dalam pengembangkan talenta muda, pro player, serta industrinya," lanjutnya, melalui rilis.
Berdasarkan twitter IBL Indonesia, RANS PIK Basketball merupakan salah satu dari empat klub basket baru yang akan ikut berpartisipasi di musim 2022.
Tiga pendatang baru lainnya adalah Bumi Borneo Basketball, Evos Basketball Bogor dan Tangerang Hawks Basketball. Keempatnya akan bersaing dengan 12 klub lainnya, termasuk tim besar macam Satria Muda Pertamina Jakarta dan Indonesia Patrios.
Menariknya, meski pendatang baru dan belum punya jam terbang, RANS PIK Basketball enggan hanya ingin jadi pelengkap di IBL. Tidak tanggung-tanggung, mereka punya target masuk enam besar pada debut musimnya.
Sedangkan dimusim kedua mematok empat besar. Lalu, di musim ketiga bertekad menempati dua besar dan di periode berikutnya jadi juara. Artinya, RANS PIK Basketball bertekad meraih trofi dalam tempo paling lambat empat musim.
Itu sebabnya RANS PIK Basketball akan fokus mengembangkan bakat pebasket muda. Nantinya, bakal dibangun RANS Junior Academy di PIK dengan target menjadi akademi basket terbesar di Asia Tenggara pada musim keempat.
Disisi lain alasan Raffi mendirikan RANS PIK Basketball karena ingin balas dendam. Soalnya, saat remaja dia pernah bercita-cita menjadi atlet pada dua olahraga kegemarannya, sepak bola dan bola basket.
“Saya dulu ekstra kurikuler di sekolah memilih dua olah raga ini, sepak bola dan bola basket. Cita-cita sebenarnya menjadi atlet, tapi gagal,” kata Raffi saat jumpa pers virtual pengumuman penerimaan empat klub baru anggota Kompetisi IBL 2022.
Karena itu, beberapa bulan setelah meresmikan RANS Cilegon FC, Suami Nagita Slavina ini segera melebarkan sayapnya di bola basket dengan memperkenalkan RANS PIK Basketball.
“Ini dendam saya karena gagal jadi atlet, jadi sekarang saya berkontribusi lewat klub. Komitmen kami lebih kuat daripada modal yang kami investasikan. RANS selalu ingin ikut serta selamanya jika sudah terjun dalam kompetisi olah raga,” pungkasnya.
(mirz)