Ungkapan Syukur Lorenzo di Tengah Kekecewaannya

Senin, 20 Oktober 2014 - 07:35 WIB
Ungkapan Syukur Lorenzo di Tengah Kekecewaannya
Ungkapan Syukur Lorenzo di Tengah Kekecewaannya
A A A
PHILLIP ISLAND - Drama terjadi di Grand Prix MotoGP Australia 2014, Minggu (19/10) di mana delapan pembalap MotoGP harus terjatuh dan keangkeran Sirkuit Phillip Island. Jorge Lorenzo yang selamat nasib sial tersebut pun turut mengucap syukur meski sedikit kecewa dengan hasil balapan.

Delapan pembalap, termasuk duo repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa harus tergelincir di tengah balapan dengan suhu dingin dan trek basah Australia. Beruntung, nasib baik masih menghingapi tim Yamaha di mana tiga pembalapnya, Valentino Rossi, Lorenzo (Movistar Yamaha) serta Bradley Smith (Monster Yamaha) keluar sebagai tiga pembalap tercepat.

Usai balapan, Lorenzo yang keluar sebagai juara kedua di bawah Rossi menilai jika dirinya cukup beruntung tidak terjatuh di Phillip island. Selain itu, dirinya pun mengaku salah memilih ban yang membuatnya gagal menjadi juara.

"Ini mungkin posisi kedua paling beruntung dalam hidup saya. Banyak pengendara lebih yang cepat jatuh," jelas Lorenzo seperti dilansir Crash.

Di samping rasa syukurnya, kekecewaan tetap tersirat di raut muka Lorenzo selepas balapan. Ya, karena Lorenzo gagal memenangi balapan yang mana peluang dirinya menjadu runner up semakin sulit mengingat persaingan dengan Rossi semakin ketat.

"Anda berjuang sepanjang akhir pekan dengan motor tapi kemudian malah mendapatkan ban yang salah pada hari perlombaan. Itu adalah drama lengkap karena tetap bisa bertahan. Aku berhasil untuk tetap di motor, saya sangat beruntung," tambahnya.

"Kami akan tetap kompetitif dalam kondisi normal, seperti kami sebelum perlombaan. Aku bisa saja tinggal dengan Marc jika saya punya ban yang baik," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0913 seconds (0.1#10.140)