Burgess: Kelas Moto2 Mulai Diabaikan

Kamis, 18 Desember 2014 - 17:32 WIB
Burgess: Kelas Moto2 Mulai Diabaikan
Burgess: Kelas Moto2 Mulai Diabaikan
A A A
MADRID - Ada banyak kejanggalan ketika Jack Miller menerima tawaran Honda Racing Corporation (HRC) untuk bergabung dengan tim LCR Honda pada musim depan. Menurut kepala mekanik Valentino Rossi, Jeremy Burgess, pembalap berusia 19 tahun itu belum layak berada di kelas utama.

Sejak menerima pinangan LCR Honda pada musim depan, keberadaan runner up Moto3 terus menjadi perdebatan panjang di kalangan pecinta balap motor. Burgess menilai bahwa kelas Moto2 sebagai bagian dari pengembangan pembalap MotoGP sudah dianggap sebelah mata oleh para joki kuda besi yang ingin naik kelas.

"Saya melihat langkah Jack Miller seperti menunjukkan bahwa kelas Moto2 untuk pengembangan pembalap MotoGP masa depan sudah tidak sepenting yang dipikirkan sebelumnya," kata Burgess dikutip Speedweek, Kamis (18/12).

Pria berusia 61 tahun yang sudah banyak pengalaman di paddock MotoGP selama puluhan tahun menambahkan bahwa setiap pembalap sebenarnya mempunyai keuntungan lebih ketika mereka berada di kelas Moto2.

Namun terkadang setiap pembalap itu sering mengabaikannya dan ini yang menjadi pertanyaan serius. "Mungkin itu akan menjadi keuntungan buat pembalap ketika mampu beradaptasi dengan mesin Moto2, karena kemampuan mesin ini tidak terlalu jauh dengan MotoGP. Sekarang justru berbeda di mana Moto2 sudah tidak relevan lagi bagi pembalap," ungkap Burgess.

"Menurut pendapat saya, pembalap yang jauh lebih baik daripada mesin yang mereka jalankan. Kinerja motor Moto2 harus ditingkatkan agar lebih relevan dengan kenaikan di kelas MotoGP. Yang mereka butuhkan sekarang adalah kualitas motor dan tidak ada kaitannya dengan kelas Moto2," tukasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9446 seconds (0.1#10.140)