Tidak Menggeliat, Knicks Semakin Terbenam di Barat

INDIANAPOLIS - New York Knicks kembali limbung usai merajut dua kemenangan beruntun di akhir bulan Februari. Kejatuhan Knicks ditandai oleh kekalahan telak di markas Indiana Pacers, Kamis (5/3/2015).

Berhasil menaklukan Detroit Pistons (27/2) dan Toronto Raptors (28/2) nampaknya belum cukup memupuk mental pemain Knicks kala berlaga di Bankers Life Fieldhouse, markas Pacers, di kota Indianapolis. Hanya Andrea Bargnani yang berhasil menyumbang lebih dari 20 poin untuk tim nya, sementara Jason Smith hanya mampu menyumbang empat poin. Usaha itu belum cukup untuk menghindari Knicks dari kekalahan ke-48 musim ini.

Knicks yang sudah disandera 13 kekalahan beruntun di awal musim sudah digadang-gadang bakal menjadi underdog di sisa musim kompetisi NBA 2015. Alih-alih menyanggal anggapan itu dengan merajut kemenangan, anak asuh Derek Fisher justru kembali menemui jalan terjal saat ditekuk Pacers, 105-82.

Di mana sosok pemain bintang Carmelo Anthony yang biasa tampil sebagai penyumbang angka terbanyak dengan rata-rata 24,2 poin di setiap pertandingan Knicks musim ini? Laporan klub menyebut Anthony sedang berkutat melawan cedera lutut, ada pula laporan yang menyebut pemain NBA All Stars itu jatuh hati ke tim lain.

Pasalnya, mantan pelatih Anthony semasa tujuh tahun berseragam Denver Nuggets, George Karl, telah mengutarakan niatnya untuk memboyong power forward ke Sacramento Kings yang sekarang diasuhnya. “Saya akan pergi untuk mendapatkan pemain lama saya dan Anthony sudah ada dalam otak saya sejak jauh-jauh hari,” kata Karl dikutip NBCSports, Kamis (5/3/2015).

Bagaimana pun keputusan Anthony nantinya, Knicks tidak dapat hanya mengandalkan satu-dua pemain bintangnya. Pelatih Derek Fisher perlu memutar otak guna mengangkat tim dari dasar klasemen Wilayah Barat. (Baca juga : Heat Lengkapi Empat Kekalahan Beruntun Knicks)