Sabet Gelar Ketiga, Westwood Ukir Sejarah

Minggu, 26 April 2015 - 19:23 WIB
Sabet Gelar Ketiga, Westwood Ukir Sejarah
Sabet Gelar Ketiga, Westwood Ukir Sejarah
A A A
JAKARTA - Guyuran hujan mengiringi kemenangan Lee Westwood. Pegolf asal Inggris itu akhirnya sukses meraih gelar ketiganya di turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters presented by Enjoy Jakarta Golf 2015, melalui partai play-off. Hattrick di turnamen ini menjadi kado indah bagi Westwood yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-42 pada 24 April kemarin. Pria yang bergelar Officer of the Order of the British Empire ini mengukir rekor sebagai satu-satunya pegolf yang bisa menyabet tiga kali gelar dari lima kali penyelenggaraan Indonesia Masters sejak 2011.

“Banyak pegolf bagus di Asian Tour saat ini. Standarnya pun makin tinggi. Makin sulit untuk datang dan menang di sini, khususnya hari ini,” kata Westwood. “Datang ke turnamen pekan ini dan memenanginya tiga kali benar-benar sangat spesial.”

Permainan Westwood di putaran akhir memang sempat mengkhawatirkan di first nine. Hole keempat menjadi awal petaka bagi Westwood yang mendapat bogey setelah putt parnya dari jarak tiga meter hanya berhenti tak jauh dari lubang. Ia kembali mendapat bogey di hole 7.

Y.E. Yang yang bermain satu grup dengan Westwood tampil mengesankan. Ia sukses membuat birdie di hole kedua dan ketiga sehingga menipiskan skor menjadi 2 pukulan dengan skor total 5 under par.

Namun Westwood kembali mengontrol permainannya di sembilan hole kedua. Hingga hole ke-15, runner up turnamen major Masters dan Open Championship ini memimpin dengan 9 under par setelah birdie di hole 10 dan 11. Namun, langkahnya tersandung di hole 16 dan 17 setelah membuat dua bogey.

Skor 7 under tersebut bertahan hingga hole 18 setelah Westwood gagal membukukan birdie putt untuk memastikan kemenangannya. Juara Indonesian Masters 2011 dan 2012 berbagi tempat di puncakleaderboard bersama Chapchai Nirat yang terlebih dahulu menyelesaikan permainan, sama-sama mengumpulkan skor 281 (7 under). Pegolf asal Thailand itu berada di tiga grup depan Westwood.

Skor sama tersebut memaksa Westwood dan Nirat untuk melanjutkan ke play off, menentukan pemenang turnamen berhadiah total US$750 ribu. Playoff dilakukan di hole 18 par 5.

Dalam playoff yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Minggu (26/4), di tengah awan mendung yang menggelayut, keduanya sukses mendaratkan bola mereka di fairway dalam pukulan pertama. Namun, dalam pukulan kedua, bola Westwood berhasil mencapai green depan, 2 on (the green). Sedangkan, bola Nirat justru jatuh di bunker yang berada di kiri depan green.

Setelah gagal membuat kejutan dalam pukulan ketiga dalam green, keduanya memiliki kesempatan untuk melakukan birdie putt. Sayang, Nirat menyia-nyiakan kesempatan itu setelah bolanya dari jarak 1,5 meter gagal masuk lubang, berhenti sekitar 10 sentimeter. Sebaliknya Westwood tidak mau mengulangi kesalahannya dan langsung menceploskan bolanya ke dalam lubang. Selebrasi kemenangan Westwood langsung ditutup dengan guyuran hujan.

“Saya tidak pernah terkalahkan di lapangan golf ini. Kemenangan ini akan memberikan kepercayaan diri bagi saya untuk tahun ke depannya,” ujar Westwood.

Sedangkan, Nirat yang kalah playoff tidak begitu kecewa atas kegagalannya. “Ketika memulai turnamen, saya berkata pada diri sendiri, berada di 3 besar akan sangat fantastik, mengingat betapa bagusnya permainan Lee (Westwood) pekan ini.Main di playoff adalah bonus dan saya sangat bangga pada diri walaupun kalah,” ujarnya.

Sementara satu-satunya wakil Indonesia, Ian Andrew, yang lolos cut hingga putaran final ini, menyelesaikan permainannya dengan skor total 14 over par (301). Dia mengawali permainannya dengan baik, mendapat par di hole 10 yang menjadi awal perjalanannya hari ini. Di hole berikutnya, Ian sukses membuat birdie dan kembali menutup sembilan hole pertamanya dengan birdie.

Sayang, pemain yang baru saja menjuarai IGT Seri II Modern ini tersandung bogey di hole pertama. Permainannya kembali menurun. Dia mendapat double bogey di hole 3 dan kembali terjegal di hole 7. Dia berada di posisi T62 dan berhak atas hadiah uang sebesar US$2.175.

Ian menjadi penerus George Gandranata, Andik Mauludin dan Rory Hie sebagai pegolf-pegolf pemain Indonesia yang lolos cut di Indonesian Masters.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0707 seconds (0.1#10.140)