Yamaha Tabuh Genderang Perang

Kamis, 07 Mei 2015 - 13:48 WIB
Yamaha Tabuh Genderang Perang
Yamaha Tabuh Genderang Perang
A A A
JEREZ - Alarm perang tim balap Yamaha ditandai olah kemenangan Jorge Lorenzo pada seri Eropa pertama musim ini yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Jika ini merupakan pertanda kebangkitan Yamaha, maka Repsol Honda dan Ducati perlu khawatir.

Performa kontras ditunjukkan tiga tim balap MotoGP, Honda, Yamaha dan Ducati pada seri keempat. Selagi Repsol Honda diganggu cedera Dani Pedrosa, Yamaha merebut dua podium di Sirkuit Jerez. Di saat yang bersamaan, Ducati terlempar dari empat besar pembalap tercepat di sirkuit tersebut. (Baca juga : Begini nasib Ducati Usai Gagal di Spanyol)

Lorenzo menyakini, tiga kemenangan yang direbut timnya dari empat seri pertama merupakan sebuah bukti bahwa motor YZR-M1 mampu melaju cepat dan telah mengalami perkembangan signifikan. Hal itu agaknya memberikan sedikit rasa tenang bagi Yamaha.

Empat seri berlalu, Valentino Rossi merebut kemenangan di Qatar dan Argentina, sementara Lorenzo di Jerez. Meski Lorenzo baru sekali naik podium, konsistensi Rossi membuktikan bahwa M1 punya potensi besar merebut gelar dunia musim ini.

Yamaha Tabuh Genderang Perang


"Performa M1 sangat baik meski masih bisa lebih bagus lagi. Honda tampaknya lebih kesulitan, tapi Marc Marquez selalu cepat. Ia begitu kuat meski jarinya cedera. Tapi saya dan Vale kini sudah mengantongi tiga kemenangan, jadi mustahil bila motor kami tidak cepat," ujar Lorenzo dikutip GPOne, Kamis (7/5/2015).

Saat ini Rossi memuncaki klasemen pembalap dengan 82 poin, unggul 15 poin dari Andrea Dovizioso. Lorenzo sendiri berada di peringkat ketiga dengan 62 poin. Yamaha juga tengah memuncaki klasemen konstruktor dengan 91 poin, unggul 19 poin dari Honda di peringkat kedua. (Baca juga : Rossi Bicara Rahasia Kebangkitan Lorenzo)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4441 seconds (0.1#10.140)