Klub Tunggu RUPS PT Liga

Selasa, 12 Mei 2015 - 09:42 WIB
Klub Tunggu RUPS PT Liga
Klub Tunggu RUPS PT Liga
A A A
SURABAYA - Masa depan pemain, pelatih, dan ofisial tim kontestan Qatar National Bank (QNB) League dan Divisi Utama akan ditentukan hari ini, tepatnya saat PT Liga Indonesia (Liga) menggelar RUPS di Bandung.

Sebelum ada hasil RUPS, manajemen belum 100% akan membubarkan tim. Seperti yang dilakukan Persebaya Surabaya. Mereka tetap menggelar latihan yang diikuti sekitar 16 pemain di Lapangan Brigif, Sidoarjo, sore kemarin. “Sesuai hasil pertemuan manajemen dengan pemain dan pelatih, latihan tetap digelar seperti biasa,” ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan.

Instruksi manajemen agar latihan tetap digelar, direspons positif pemain. Hampir semua pemain mengikuti sesi latihan, kecuali Slamet Nur Cahyo dan Yesaya Desman ditambah lima pemain harus absen karena bergabung dengan timnas U-23. Keputusan manajemen Persebaya masih tetap menggelar latihan cukup mengejutkan. Sejumlah tim peserta QNB League di Jawa Timur seperti Persela Lamongan, Arema Malang, dan Persegres Gresik sudah membubarkan tim lebih dulu lantaran belum ada kejelasan kompetisi.

CEO Persebaya Gede Widiade mengatakan, keputusan terkait nasib tim baru akan dilakukan setelah melihat hasil RUPS PT Liga Indonesia di Bandung. “Kami menunggu hasil dari RUPS, baru akan mengambil langkah selanjutnya. Kami belum berpikir untuk memutus kontrak pemain,” kata Gede. Dalam RUPS PT Liga, salah satu agendanya adalah pembahasan tentang program PT LI di 2015.

Hingga saat ini PT LI memang belum mengeluarkan keputusan resmi terkait pinangan Menpora kepada PT LI untuk menggelar kompetisi di bawah Tim Transisi. Gede mengatakan, selama masa persiapan hingga sebelum kompetisi berhenti akibat tidak mendapatkan rekomendasi dari aparat kepolisian, Persebaya sudah mengalami kerugian sekitar Rp15 miliar.

“Mengurus tim sepak bola memang rugi, apalagi dalam situasi seperti ini. Terhitung enam bulan, mulai persiapan, uang muka pemain dan biaya kompetisi,” ujar Gede, yang juga pengusaha properti.

Muhammad moeslim/ rachmad tomy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)