Skuat Kijang Gunung Desak Menpora-PSSI Islah

Selasa, 12 Mei 2015 - 18:46 WIB
Skuat Kijang Gunung...
Skuat Kijang Gunung Desak Menpora-PSSI Islah
A A A
MEDAN - Skuat Bintang Jaya Asahan akhirnya meliburkan pemain pasca keputusan PSSI yang menghentikan seluruh kompetisi musim 2015. Keputusan Bintang Jaya ini berbanding terbalik dengan PSMS Medan dan Pro Duta FC yang mempertahankan tim dan terus mengelar latihan.

Sekretaris manajemen Bintang Jaya Asahan, Azwar Mahmud mengakui, diliburkannya juara turnamen Pangdam Cup I/BB 2015 itu berlaku sejak Senin (11/5) hingga batas waktu tak ditentukan. Batas waktu dimaksud, jika keputusan PSSI mengelar kompetisi. ''(Tim) Diliburkan sesuai surat PSSI tangal 2 Mei. PSSI sudah menyelesaikan kompetisi 2015. Jadi kompetisi sudah berakhir, meski tidak ada juara,''ungkap Azwar.

Katanya, meski diliburkan, skuat Kijang Gunung, julukan Bintang Jaya, tetap bersiap jika adanya keputusan PSSI yang mengulirkan kompetisi. ''Mudah-mudahan ada keputusan yang nyata, surat pembekuan PSSI ditarik, dan kompetisi bisa bergulir,''harapnya.

Pria yang akrab disapa Ujang itu mengaku, jika manajemen telah menyelesaikan gaji para pemain sebelum diliburkan. Dalam hal ini, pemain telah menerima pembayaran gaji untuk April 2015. ''Jadi tanggal 11 Mei, kami liburkan semuanya. Kewajiban kami (manajemen) sudah diselesaikan dan kami menunggu surat dari PSSI bagaimana kelanjutan kompetisi tahun ini,” tandasnya.

Namun, selama status tim libur tersebut, para pemain tak mendapat gaji. Ia pun mengaku prihatin dengan kondisi saat ini yang menjadikan klub dan pemain sebagai korban. ''Selama libur pemain tidak digaji. Pemain pun mengerti kondisi saat ini. Kondisi kami sulit dan kami mengerti kehidupan sebagai pemain sepak bola. Bagaimana pemain yang menggantungkan hidupnya di sepak bola, apalagi pemain yang sudah menikah. Kondisi saat ini jelas, pemerintah menambah angka pengangguran,” tutur pria berkacamata itu.

Pelatih Bintang Jaya, M Khaidir menambahkan, status pemain dalam keadaan standby jika adanya perubahan keputusan PSSI tersebut. Ia pun berharap, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI menemukan jalan tengah untuk islah. ''Tim istirahat sementara, menunggu perkembangan PSSI dengan Kemenpora. Waktu tidak ditentukan, menunggu kapan selesai persoalan (Kemenpora dan PSSI),''tandas Khaidir.
(aww)
Berita Terkait
Nostalgia Sepak Bola...
Nostalgia Sepak Bola 'Kampung' di atas Gedung Pasar Utara Jakarta
Tokoh Sepak Bola Nasional,...
Tokoh Sepak Bola Nasional, Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia
Skenario New Normal,...
Skenario New Normal, Bagaimana Nasib Sepak Bola Nasional?
Solidaritas Antarsuporter...
Solidaritas Antarsuporter Desak PSSI Benahi Sepak Bola Nasional
5 Wasit Sepak Bola dengan...
5 Wasit Sepak Bola dengan Bayaran Tertinggi, Nomor 1 Digaji Rp9,6 Miliar
Football Institute Beber...
Football Institute Beber Data Perwasitan di Indonesia
Berita Terkini
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
4 jam yang lalu
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
4 jam yang lalu
Futsal Nation Cup 2025:...
Futsal Nation Cup 2025: Gilvan Quattrick, Bintang Timur Surabaya ke Semifinal usai Bungkam Sadakata United 5-3
5 jam yang lalu
Nonton Laga Tunda LaLiga...
Nonton Laga Tunda LaLiga Villarreal vs Espanyol di VISION+, Perebutan Poin Krusial!
6 jam yang lalu
Indonesia Siap Hadirkan...
Indonesia Siap Hadirkan Ice Ring Airdome Pertama di Asia Tenggara!
6 jam yang lalu
76 Indonesian Downhill...
76 Indonesian Downhill 2025: Ternadi Bike Park Jadi Arena Pertempuran Para Downhiller Elite Indonesia
8 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved