Raheem Sterling Mencari Properti di London

Rabu, 13 Mei 2015 - 09:33 WIB
Raheem Sterling Mencari...
Raheem Sterling Mencari Properti di London
A A A
Sepertinya Raheem Sterling sudah bosan tinggal di Merseyside. Terbukti, dia sudah mempromosikan rumahnya di sana untuk dijual.

Kabarnya, dia mulai mencari rumah baru di London. Sontak, kabar ini semakin mengencangkan spekulasi kepindahannya dari Liverpool. Apalagi, sebelumnya dia menampik tawaran perpanjangan kontraknya di Anfield dan menunda negosiasi sampai musim ini berakhir. Padahal, dalam klausul terbaru nanti, dia disodorkan kenaikan gaji 90.000 pounds per pekan dari sebelumnya 35.000 pounds per pekan.

Penolakan itu sangat masuk akal. Sebab, pemuda 20 tahun tersebut sadar, klub-klub lain siap membayarnya 200.000 pounds per pekan. Masa kerja Sterling baru akan berakhir Juni 2017. Namun, Liverpool berharap bisa kembali memperpanjang lima tahun kontraknya.

Legendaris Liverpool Phil Thompson yakin kegagalan The Reds memastikan tiket Liga Champions musim depan menjadi alasan kenapa Sterling mempertimbangkan untuk hijrah dari Merseyside. Pilihan yang masuk akal adalah hengkang ke London karena di sana ada Chelsea atau Arsenal yang terus memonitor masa depannya.

Bisa juga dia memilih hengkang ke Manchester yang mana dua klub kota itu, Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City), juga tertarik menggunakan servisnya. “Sangat sulit buat Sterling bertahan di Liverpool saat ini. Dia sudah menunjukkan sinyal siap meninggalkan klub tersebut,” ucap Thompson kepada Sky Sports .

“Atau, jika dia bertahan, saya berpendapat posisinya akan dikembalikan ke sayap. Liverpool tak bisa memaksakannya dimainkan sebagai striker utama musim depan, karena dia bukanlah pencetak gol alami. Liverpool butuh beberapa orang yang bisa minimal mencetak 15 gol liga dalam semusim atau 25 di semua kompetisi,” sambungnya.

Ya, setelah hengkangnya Luis Suarez ke Barcelona akhir musim lalu dan badai cedera yang menerpa Daniel Sturridge, serta tak maksimalnya striker lain, Pelatih Liverpool terkadang memaksakan Sterling sebagai mesin gol utama. Ini yang membuat penampilannya kurang maksimal.

“Jadi, di mana pun dia akan bermain musim depan, saya pikir posisi terbaik untuknya adalah di sayap, bukan di penyerang tengah,” tandas Thompson.

Abdul haris
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7113 seconds (0.1#10.140)