Catatan Rivalitas Madrid-Juve di Kasta Tertinggi Eropa (Edisi 1)

Rabu, 13 Mei 2015 - 21:13 WIB
Catatan Rivalitas Madrid-Juve di Kasta Tertinggi Eropa (Edisi 1)
Catatan Rivalitas Madrid-Juve di Kasta Tertinggi Eropa (Edisi 1)
A A A
MADRID - Pertemuan Real Madrid kontra Juventus di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2014-2015 ini akan menambah panjang cacatan rivalitas keduanya di kompetisi kasta tertinggi Eropa. Dua klub yang punya banyak sejarah di benua biru tersebut sekali lagi akan kembali bertarung, namun kali ini kedua kubu bakal memperebutkan satu tiket ke partai final musim ini.

Madrid yang datang dengan status juara bertahan, bakal menghadapi semangat Juve yang baru pertama kali menginjak kaki ke semifinal sejak 12 tahun silam. Membawa modal dominasi di kompetisi domestik dengan baru saja memastikan gelar Scudetto Liga Italia ke empat beruntun, skuat besutan Max Allegri punya kepercayaan diri tinggi menyambut laga di Santiago Bernabeu.

Apalagi kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama, sedikit banyak menguntungkan tim berjuluk Si Nyonya Tua. Tapi ini bukan pertama kali Madrid dan Juve saling jegal di Liga Champions. Berikut catatan rivalitas dua klub terbaik di Eropa yakni Madrid dan Juventus sepanjang perhelatan Liga Champions.

- Pertemuan perdana Real Madrid dan Juventus tersaji di perempat-final Piala Champions musim 1961-1962. Ketika itu Madrid unggul di Turin berkat gol Alfredo Di Stefano, tapi Omar Sivori membawa Juve ganti menang 1-0 di Bernabeu sekaligus memaksa laga play-off di Parc des Princes dengan Los Blancos mengklaim kemenangan 3-1 untuk menembus semi-final.

- Kedua kubu tidak lagi bertemu sampai tahun 1986, saat mereka sekali lagi berposisi sama kuat 1-1 secara agregat. Kali ini laga leg kedua ini ditentukan oleh adu penalti, dengan Madrid sukses melaju berkat keunggulan 3-1 dalam babak tos-tosan.

- Sepuluh tahun berselang, mereka kembali bentrok di perempat-final Liga Champions. Madrid menjadi pemenang di leg pertama dengan skor tipis 1-0 melalui gol semata wayang dari Raul yang saat itu baru berusia 18 tahun. Namun, Juventus secara luar biasa sukses membalikkan agregat pada leg kedua berkat sumbangan gol Alessandro Del Piero dan Michele Padovano di masing-masing babak. Bianconeri terus melangkah hingga ke tangga jawara dengan mengalahkan Ajax di final.

- Pada 1998 laga bersejarah pertemuan Madrid dan Juve di final Liga Champions berlangsung di Amsterdam. Juve, yang tampil dalam final ketiga secara beruntun, menjadi favorit kuat menghadapi tim Madrid yang kala itu terseok-seok di Liga Spanyol. Gol tunggal Predrag Mijatovic dimenit ke 66 meruntuhkan prediksi dengan membawa Madrid keluar sebagai juara. Gelar ini menjadi yang ketujuh buat Madrid dan yang pertama sejak 32 tahun terakhir.

- Pada 2003, rivalitas Madrid dan Juventus kembali tersaji dengan kembalinya sang ikon Si Nyonya Tua, Zinedine Zidane yang sudah berganti seragam El Real. Madrid meraih kemenangan pada leg pertama berkat kontribusi duo Brasil Ronaldo dan Roberto Carlos, tapi gol tandang David Trezeguet membuat peluang kedua kubu masih berimbang 2-1. Namun pada leg kedua, Trezeguet, Del Piero dan Nedved membawa Juve ke babak selanjutnya, meski Madrid membalas lewat Zidane.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7258 seconds (0.1#10.140)