Efektivitas Juventus; Modal 16 Gol Cukup untuk Terbang ke Berlin
A
A
A
MADRID - Juventus memastikan tiket final Liga Champions 2014/2015 seusai menyingkirkan juara bertahan Real Madrid, Kamis (24/5/2015) dini hari WIB. Hasil imbang 1-1 pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, cukup bagi Juventus mencapai final pertama kali sejak 2002/2003 atau 12 tahun silam.
Juventus tak perlu banyak menciptakan gol untuk melaju ke partai puncak kompetisi paling elite di Eropa. Cukup 16 gol sejak dari penyisihan grup hingga semifinal atau total 12 laga untuk memesan tiket ke Berlin. Bahkan, dari 16 go itu, satu gol merupakan gol bunuh diri pemain Olympiacos Roberto Jimenez Gago yang tercipta di penyisihan Grup A.
Carlos Tevez menjadi pencetak gol terbanyak, dengan 7 gol, sedangkan Alvaro Morata menyumbang 4 gol. Dua gol Morata tercipta di semifinal untuk menyingkirkan Madrid, termasuk satu gol krusial menit ke-57 untuk mementahkan gol Cristiano Ronaldo (23-pen) di Santiago Bernabeu pada leg kedua. (Baca juga: Juventus Gagalkan El Clasico di Final Liga Champions)
Empat gol yang dicetak Morata sejauh ini juga mencatatkan namanya sebagai pemain Spanyol yang mencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini. Mantan pemain Madrid itu juga masih berpeluang menambah pundi golnya jika mampu mencetak gol pada final melawan Barcelona di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015.
Sementara gol Juventus lainnya dicetak empat pemain masing-masing satu gol yakni Paul Pogba, Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Fernando Llorente. Sedikitnya ada lima tim di liga Champions musim ini yang torehan golnya melebihi Juventus, namun gagal melangkah lebih jauh, antara lain Arsenal yang mengemas 18 gol dan terhenti di babak 16 besar, Chelsea (20 gol/16 besar), FC Porto (25 gol/perempat final), Real Madrid (24 gol/semifinal), Bayern Muenchen (33 gol/semifinal).
Namun, Juventus juga hebat dalam bertahan di fase knock-out Patrice Evra dkk hanya kebobolan dua gol sejak babak 16 besar hingga semifinal. Sementara di fase grup hanya kebobolan empat gol. "Kami layak ke final karena permainan tim berkembang. Kami menjaga keseimbangan dalam permainan dan punya mental yang kuat," kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Berikut fakta menarik dari laga Real Madrid kontra Juventus
2 - Juventus mencapai enam kali final kompetisi antarklub Eropa sejak 1990 (tiga Liga Champions dan tiga Piala UEFA), namun final yang mereka raih di Liga Champions 2014/2015 merupakan yang kedua di Abad ke-21.
2 - Juventus tercatat sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit pada laga tandang fase knock-out Liga Champions musim ini dengan dua gol.
3 - Tiga dari empat gol Juventus di Liga Champions tercipta di menit ke-57.
5 - Massimiliano Allegri merupakan pelatih Italia kelima yang mencapai final Liga Champions setelah Fabio Capello, Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo.
5 - Sejauh ini Cristiano Ronaldo sudah menjebol gawang Juventus 5 kali di ajang Liga Champions, terbanyak di banding pemain manapun.
13 - Real Madrid kini tercatat sebagai tim yang paling banyak membobol gawang Juventus dibanding tim lain di Liga champions dengan 13 gol.
Juventus tak perlu banyak menciptakan gol untuk melaju ke partai puncak kompetisi paling elite di Eropa. Cukup 16 gol sejak dari penyisihan grup hingga semifinal atau total 12 laga untuk memesan tiket ke Berlin. Bahkan, dari 16 go itu, satu gol merupakan gol bunuh diri pemain Olympiacos Roberto Jimenez Gago yang tercipta di penyisihan Grup A.
Carlos Tevez menjadi pencetak gol terbanyak, dengan 7 gol, sedangkan Alvaro Morata menyumbang 4 gol. Dua gol Morata tercipta di semifinal untuk menyingkirkan Madrid, termasuk satu gol krusial menit ke-57 untuk mementahkan gol Cristiano Ronaldo (23-pen) di Santiago Bernabeu pada leg kedua. (Baca juga: Juventus Gagalkan El Clasico di Final Liga Champions)
Empat gol yang dicetak Morata sejauh ini juga mencatatkan namanya sebagai pemain Spanyol yang mencetak gol terbanyak di Liga Champions musim ini. Mantan pemain Madrid itu juga masih berpeluang menambah pundi golnya jika mampu mencetak gol pada final melawan Barcelona di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015.
Sementara gol Juventus lainnya dicetak empat pemain masing-masing satu gol yakni Paul Pogba, Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Fernando Llorente. Sedikitnya ada lima tim di liga Champions musim ini yang torehan golnya melebihi Juventus, namun gagal melangkah lebih jauh, antara lain Arsenal yang mengemas 18 gol dan terhenti di babak 16 besar, Chelsea (20 gol/16 besar), FC Porto (25 gol/perempat final), Real Madrid (24 gol/semifinal), Bayern Muenchen (33 gol/semifinal).
Namun, Juventus juga hebat dalam bertahan di fase knock-out Patrice Evra dkk hanya kebobolan dua gol sejak babak 16 besar hingga semifinal. Sementara di fase grup hanya kebobolan empat gol. "Kami layak ke final karena permainan tim berkembang. Kami menjaga keseimbangan dalam permainan dan punya mental yang kuat," kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Berikut fakta menarik dari laga Real Madrid kontra Juventus
2 - Juventus mencapai enam kali final kompetisi antarklub Eropa sejak 1990 (tiga Liga Champions dan tiga Piala UEFA), namun final yang mereka raih di Liga Champions 2014/2015 merupakan yang kedua di Abad ke-21.
2 - Juventus tercatat sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit pada laga tandang fase knock-out Liga Champions musim ini dengan dua gol.
3 - Tiga dari empat gol Juventus di Liga Champions tercipta di menit ke-57.
5 - Massimiliano Allegri merupakan pelatih Italia kelima yang mencapai final Liga Champions setelah Fabio Capello, Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo.
5 - Sejauh ini Cristiano Ronaldo sudah menjebol gawang Juventus 5 kali di ajang Liga Champions, terbanyak di banding pemain manapun.
13 - Real Madrid kini tercatat sebagai tim yang paling banyak membobol gawang Juventus dibanding tim lain di Liga champions dengan 13 gol.
(sha)