Morata Goda Mantan Klub
A
A
A
NASIB tragis mengiringi perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Mengeluarkan 231 juta euro untuk mengisi lini depan, Los Blancos disisihkan pemain yang sempat mereka miliki secara gratis.
Cristiano Ronaldo (96 juta euro), Gareth Bale (100 juta euro), dan Karim Benzema (35 juta euro) tidak bisa membantu Madrid melangkah ke final di Olimpiastadion, 6 Juni mendatang. Mereka justru dihukum Alvaro Morata karena mengabaikan siswa akademi sendiri. Morata mencetak gol penyama kedudukan saat La Vecchia Signora mengimbangi Madrid pada semifinal kedua di Santiago Bernabeu dini hari kemarin.
Sosok yang dididik di Castilla, tim junior Madrid pada periode 2010– 2013 dan masuk skuad senior di 2013/ 2014 ini sebelumnya juga membuktikan kualitasnya dengan mencetak salah satu gol kemenangan 2-1 Juventus pada semifinal pertama, Selasa (5/5).
“Pengalaman menjebol gawang Madrid dua kali itu manis dan pahit. Saya berharap tidak menciptakan gol ke tim lain. Laga melawan Madrid bagi saya sangat sulit. Tapi, ikatan kami tetap kuat. Mantan rekan saya kini mendoakan saya yang terbaik di final,” ungkap Morata, dilansir BBC.
Morata merupakan salah satu korban kegagalan kebijakan Madrid. Mereka sempat mengusung filosofi Zidanes dan Pavones, diambil dari nama Zinedine Zidane dan Francisco Pavon, yakni membeli bintang mahal sembari tetap memberi kesempatan pada pemain muda binaan klub. Namun, taktik tersebut tidak berjalan.
Pavon lama mendekam di bangku cadangan sebelum dilego pada 2007. Sejak itu Madrid rutin melepas punggawa Castilla, di antaranya Roberto Soldado, Esteban Granero, hingga Dani Carvajal. Para pemain buangan tersebut kemudian bersinar di tempat lain, mendorong Madrid untuk kembali merekrut mereka.
Carvajal salah satunya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan Madrid bakal meminang Morata agar pulang ke Santiago Bernabeu. Los Blancos dilaporkan memasukkan klausul pembelian saat menjual Morata ke Juventus senilai 20 juta euro musim panas lalu. Namun, mereka mesti siap merugi karena angka dalam opsi itu sebesar 30 juta euro.
”Fisik, mental, dan kemampuan taktik Morata berkembang pesat selama di sini. Saya bangga atas pertumbuhannya,” tandas Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Harley ikhsan
Cristiano Ronaldo (96 juta euro), Gareth Bale (100 juta euro), dan Karim Benzema (35 juta euro) tidak bisa membantu Madrid melangkah ke final di Olimpiastadion, 6 Juni mendatang. Mereka justru dihukum Alvaro Morata karena mengabaikan siswa akademi sendiri. Morata mencetak gol penyama kedudukan saat La Vecchia Signora mengimbangi Madrid pada semifinal kedua di Santiago Bernabeu dini hari kemarin.
Sosok yang dididik di Castilla, tim junior Madrid pada periode 2010– 2013 dan masuk skuad senior di 2013/ 2014 ini sebelumnya juga membuktikan kualitasnya dengan mencetak salah satu gol kemenangan 2-1 Juventus pada semifinal pertama, Selasa (5/5).
“Pengalaman menjebol gawang Madrid dua kali itu manis dan pahit. Saya berharap tidak menciptakan gol ke tim lain. Laga melawan Madrid bagi saya sangat sulit. Tapi, ikatan kami tetap kuat. Mantan rekan saya kini mendoakan saya yang terbaik di final,” ungkap Morata, dilansir BBC.
Morata merupakan salah satu korban kegagalan kebijakan Madrid. Mereka sempat mengusung filosofi Zidanes dan Pavones, diambil dari nama Zinedine Zidane dan Francisco Pavon, yakni membeli bintang mahal sembari tetap memberi kesempatan pada pemain muda binaan klub. Namun, taktik tersebut tidak berjalan.
Pavon lama mendekam di bangku cadangan sebelum dilego pada 2007. Sejak itu Madrid rutin melepas punggawa Castilla, di antaranya Roberto Soldado, Esteban Granero, hingga Dani Carvajal. Para pemain buangan tersebut kemudian bersinar di tempat lain, mendorong Madrid untuk kembali merekrut mereka.
Carvajal salah satunya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan Madrid bakal meminang Morata agar pulang ke Santiago Bernabeu. Los Blancos dilaporkan memasukkan klausul pembelian saat menjual Morata ke Juventus senilai 20 juta euro musim panas lalu. Namun, mereka mesti siap merugi karena angka dalam opsi itu sebesar 30 juta euro.
”Fisik, mental, dan kemampuan taktik Morata berkembang pesat selama di sini. Saya bangga atas pertumbuhannya,” tandas Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Harley ikhsan
(ftr)