Timnas Indonesia Targetkan Tembus Semifinal Piala Dunia
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) punya mimpi besar mempersembahkan prestasi timnas di Piala Dunia 2045 (putaran final 2046 -red). Tidak tanggung-tanggung, PSSI bermaksud mengantar Merah Putih hingga ke babak semifinal Piala Dunia.
Gagasan itu tertuang dalam revitalisasi Tim Nasional dan Pencapaian Prestasi yang dicanangkan PSSI dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Jumat (15/5/2015). Dalam mimpinya, ada tiga tahapan yang perlu di lalui kepengurusan PSSI sejak sekarang.
Tahapan pertama "survival" yang akan dikebut sejak 2015 hingga 2018. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, sepak bola nasional dituntut untuk mencapai beberapa target, misalnya menembus final Sea Games 2015 di Singapura dan mempersiapkan pemain baru sebagai idola masyarakat. Tiga tahun setelahnya, skuat Garuda ditargetkan masuk babak semifinal Asian Games 2018 untuk membangun kepercayaan masyarakat (Branding National Team). (Baca juga: Cooperative Agreement Solusi Jitu Damaikan Menpora dan PSSI)
Setelah fase "survival" tersebut sukses dijalankan, PSSI akan memerogram waktu 2 tahun untuk melakukan pembinaan pemain muda secara maksimal. Jika pencapaian dirasa sukses, Merah Putih akan memasuki fase "Take Off" dimana fase tersebut akan menghabiskan waktu lima tahun.
Pada 2020, sepak bola nasional akan ditargetkan mampu menembus babak semifinal AFC sebagai upaya meningkatkan kualitas Tim Nasional. Empat tahun setelahnya, Indonesia dipatok lolos Olimpiade 2024. Tidak hanya itu, 2025 juga menjadi tahun kerja keras Skuat Garuda karena mereka harus lolos ke final AFC.
Jika dalam lima tahun itu Indonesia mampu mencapai ekspektasi, maka fase terakhir mimpi besar PSSI adalah fase "winning" dimana pada 2030 Timnas sepak bola Indonesia diwajibkan lolos kualifikasi Piala Dunia. Disitu, Indonesia punya waktu 15 tahun atau sekitar tiga kali putaran piala dunia untuk mencoba masuk ke putaran final atau 32 besar. (Baca juga: Tim Ad-hoc Sinergis PSSI Minta Menpora Berhenti Cawe-cawe Sepak Bola)
Puncaknya, mimpi PSSI adalah membawa Indonesia Raya berkumandang di babak semifinal Piala Dunia 2045 (putaran final 2046 -red). Jika target tersebut bisa tercapai, prestasi itu semata-mata untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-100 yang jatuh pada tahun 2045.
Indonesia bermimpi bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2045 pertama kali tercetus usai Komite Ad-Hoc Sinergis PSSI, bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jakarta, pada Rabu (1/4/2015) lalu.
Ketua Komite, Suryo Pratomo mengatakan dalam pertemuan tersebut tim menyampaikan hasil analisis yang sudah dilakukan dalam tiga bulan. Dari hasil analisis tersebut, PSSI menargetkan yang harus disapai, yakni berlaga di putaran final Piala Dunia 2045. (Baca juga: Kalau Mau Selamatkan Sepak Bola, PSSI dan Kemenpora Harus Lepas Ego)
“Tim sudah diskusi tiga bulan, masukan sementara adalah bangun sepak bola tidak bisa instan. Momentum 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, harus jadi titik puncak prestasi. Tahun 2045 PSSI harus bisa lolos piala dunia,” kata Suryo pada saat berkunjung ke kantor JK.
Gagasan itu tertuang dalam revitalisasi Tim Nasional dan Pencapaian Prestasi yang dicanangkan PSSI dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Jumat (15/5/2015). Dalam mimpinya, ada tiga tahapan yang perlu di lalui kepengurusan PSSI sejak sekarang.
Tahapan pertama "survival" yang akan dikebut sejak 2015 hingga 2018. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, sepak bola nasional dituntut untuk mencapai beberapa target, misalnya menembus final Sea Games 2015 di Singapura dan mempersiapkan pemain baru sebagai idola masyarakat. Tiga tahun setelahnya, skuat Garuda ditargetkan masuk babak semifinal Asian Games 2018 untuk membangun kepercayaan masyarakat (Branding National Team). (Baca juga: Cooperative Agreement Solusi Jitu Damaikan Menpora dan PSSI)
Setelah fase "survival" tersebut sukses dijalankan, PSSI akan memerogram waktu 2 tahun untuk melakukan pembinaan pemain muda secara maksimal. Jika pencapaian dirasa sukses, Merah Putih akan memasuki fase "Take Off" dimana fase tersebut akan menghabiskan waktu lima tahun.
Pada 2020, sepak bola nasional akan ditargetkan mampu menembus babak semifinal AFC sebagai upaya meningkatkan kualitas Tim Nasional. Empat tahun setelahnya, Indonesia dipatok lolos Olimpiade 2024. Tidak hanya itu, 2025 juga menjadi tahun kerja keras Skuat Garuda karena mereka harus lolos ke final AFC.
Jika dalam lima tahun itu Indonesia mampu mencapai ekspektasi, maka fase terakhir mimpi besar PSSI adalah fase "winning" dimana pada 2030 Timnas sepak bola Indonesia diwajibkan lolos kualifikasi Piala Dunia. Disitu, Indonesia punya waktu 15 tahun atau sekitar tiga kali putaran piala dunia untuk mencoba masuk ke putaran final atau 32 besar. (Baca juga: Tim Ad-hoc Sinergis PSSI Minta Menpora Berhenti Cawe-cawe Sepak Bola)
Puncaknya, mimpi PSSI adalah membawa Indonesia Raya berkumandang di babak semifinal Piala Dunia 2045 (putaran final 2046 -red). Jika target tersebut bisa tercapai, prestasi itu semata-mata untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-100 yang jatuh pada tahun 2045.
Indonesia bermimpi bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2045 pertama kali tercetus usai Komite Ad-Hoc Sinergis PSSI, bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jakarta, pada Rabu (1/4/2015) lalu.
Ketua Komite, Suryo Pratomo mengatakan dalam pertemuan tersebut tim menyampaikan hasil analisis yang sudah dilakukan dalam tiga bulan. Dari hasil analisis tersebut, PSSI menargetkan yang harus disapai, yakni berlaga di putaran final Piala Dunia 2045. (Baca juga: Kalau Mau Selamatkan Sepak Bola, PSSI dan Kemenpora Harus Lepas Ego)
“Tim sudah diskusi tiga bulan, masukan sementara adalah bangun sepak bola tidak bisa instan. Momentum 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, harus jadi titik puncak prestasi. Tahun 2045 PSSI harus bisa lolos piala dunia,” kata Suryo pada saat berkunjung ke kantor JK.
(rus)