Livermore Positif Kokain, Balotelli Ditilang Polisi

Minggu, 17 Mei 2015 - 10:46 WIB
Livermore Positif Kokain, Balotelli Ditilang Polisi
Livermore Positif Kokain, Balotelli Ditilang Polisi
A A A
Sepak bola sejatinya cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas dan jauh dari hal-hal negatif, salah satunya narkoba. Namun, apa yang dilakukan oleh Jake Livermore sangat tidak patut dicontoh.

Gelandang Hull City tersebut positif menggunakan Kokain. Kepastian itu didapat setelah Livermore gagal melewati tes kesehatan acak saat Hull berhadapan dengan Crystal Palace, 25 April lalu. Jika terbukti bersalah, Livermore harus menerima konsekuensinya. Dia bisa terkena sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berupa larangan bermain selama dua tahun.

Selain itu, masa depan pemain yang diboyong dari Tottenham Hospur musim panas lalu itu pun terancam ketegasan klub. Hull siap memutus kontrak Livermore jika terbukti menggunakan kokain sebelum pertandingan kontra Palace. “Setelah sanksi dari FA, klub telah menskorsing Livermore, sambil menunggu hasil investigasi lanjutan dari FA dan prosedur disiplin internal klub. Selama proses investigasi berlangsung, klub tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut,” ungkap pernyataan resmi Hull, dilansirDaily Mail.

Ancaman hukuman yang membayangi Livermore jelas menjadi kerugian besar bagi Hull. Maklum, tim berjuluk The Tigers tersebut tengah berjuang menghindari zona degradasi. Perjuangan mereka semakin berat lantaran harus berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Tottenham Hotspur, Sabtu (16/5), dan Manchester United, Minggu (24/5).

Livermore bukanlah satu-satunya pesepak bola yang terganjal masalah. Penyerang Liverpool Mario Balotelli juga berbuat ulah. Pemain asal Italia tersebut didenda 800.000 pounds plus 80.000 pounds untuk biaya korban dan 100.000 pounds untuk biaya pengadilan. Striker Italia itu dilarang mengemudi selama 28 hari lantaran mengendarai mobil Ferrari miliknya dengan kecepatan tinggi, 109 mil per jam.

Kejadian tersebut sebenarnya berlangsung pada 3 Desember 2014 di Tarbock, Liverpool, tengah malam. Mobil Balotelli dihentikan polisi karena melaju dengan kecepatan tinggi. Pemain berjuluk Super-Mario itu sebenarnya dijadwalkan datang ke pengadilan Wirral, Jumat, 15 Mei 2015. Namun, Balotelli justru mangkir. Sang pengacara Mike Hogan berkilah absennya Balotelli karena belum mendapatkan surat panggilan dari pengadilan.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5114 seconds (0.1#10.140)