Maung Bandung Tak Takut Kicthee
A
A
A
BANDUNG - Sebagai jawara Grup H Piala AFC 2015, Persib Bandung akan menghadapi runner-up F Kicthee SC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 27 Mei mendatang.
Maung Bandung tak takut menghadapi juara Hong Kong Premier League 2014/2015 tersebut. Jika menilik kekuatan Kicthee SC, Persib jelas lebih diunggulkan. Secara peringkat di AFC, Indonesia berada di peringkat 7, terpaut satu posisi lebih baik dari Hong Kong. Selain itu, pada babak penyisihan Grup F AFC Cup 2015, Kicthee SC hanya menempati runner-up dengan raihan 11 poin hasil 3 kali menang, 2 seri, dan 1 kali kekalahan, sedangkan Persib tidak pernah sekali pun mengalami kekalahan.
Namun, secara produktivitas gol, Kicthee SC tidak terlalu buruk. Sebab, selama babak penyisihan grup, Kicthee SC berhasil mencetak 10 gol dengan rata-rata gol di setiap laga 1,6 gol. Tentu saja hal ini perlu menjadi kewaspadaan Persib. Apalagi, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini ingin mencatatkan sejarah menjadi satusatunya tim Indonesia yang berhasil menjadi jawara di kompetisi kasta kedua level Asia.
Pelatih Persib Djadjang Djanur Nurdjaman mengatakan, meski tidak gentar menghadapi Kicthee SC, klub yang pernah dibela Rocky Putiray tersebut bisa menyulitkan Persib meraih kemenangan. “Dari pantauan saya sementara ini, kami perlu kerja keras. Secara tim, Kicthee bagus, pemain asingnya bagus. Ada pemain timnas juga,” ujar Djanur, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin.
Namun demikian, Djanur tetap optimistis pasukannya dapat memenangkan pertarungan sehingga dapat melenggang ke babak selanjutnya, yakni babak delapan besar. “Tapi, menurut saya, tidak ada yang perlu ditakutkan. Karena Kicthee hanya bagus dalam kerja sama timnya, sedangkan individunya, malah Johor yang menonjol,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
Maung Bandung tak takut menghadapi juara Hong Kong Premier League 2014/2015 tersebut. Jika menilik kekuatan Kicthee SC, Persib jelas lebih diunggulkan. Secara peringkat di AFC, Indonesia berada di peringkat 7, terpaut satu posisi lebih baik dari Hong Kong. Selain itu, pada babak penyisihan Grup F AFC Cup 2015, Kicthee SC hanya menempati runner-up dengan raihan 11 poin hasil 3 kali menang, 2 seri, dan 1 kali kekalahan, sedangkan Persib tidak pernah sekali pun mengalami kekalahan.
Namun, secara produktivitas gol, Kicthee SC tidak terlalu buruk. Sebab, selama babak penyisihan grup, Kicthee SC berhasil mencetak 10 gol dengan rata-rata gol di setiap laga 1,6 gol. Tentu saja hal ini perlu menjadi kewaspadaan Persib. Apalagi, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini ingin mencatatkan sejarah menjadi satusatunya tim Indonesia yang berhasil menjadi jawara di kompetisi kasta kedua level Asia.
Pelatih Persib Djadjang Djanur Nurdjaman mengatakan, meski tidak gentar menghadapi Kicthee SC, klub yang pernah dibela Rocky Putiray tersebut bisa menyulitkan Persib meraih kemenangan. “Dari pantauan saya sementara ini, kami perlu kerja keras. Secara tim, Kicthee bagus, pemain asingnya bagus. Ada pemain timnas juga,” ujar Djanur, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin.
Namun demikian, Djanur tetap optimistis pasukannya dapat memenangkan pertarungan sehingga dapat melenggang ke babak selanjutnya, yakni babak delapan besar. “Tapi, menurut saya, tidak ada yang perlu ditakutkan. Karena Kicthee hanya bagus dalam kerja sama timnya, sedangkan individunya, malah Johor yang menonjol,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
(bbg)