Thanks,Stevie!

Senin, 18 Mei 2015 - 09:18 WIB
Thanks,Stevie!
Thanks,Stevie!
A A A
LIVERPOOL - “Sangat emosional. Suatu pelepasan yang sulit dipercaya. Saya sangat bangga melihat 17 tahun ke belakang dan saya tak akan pernah melupakan hari ini,” tutur kapten Liverpool Steven Gerrard, pada laga terakhirnya di Anfield, dini hari kemarin.

Ya, sang kapten legendaris itu mengakhiri 17 tahun kariernya di Anfield dengan mata berkaca-kaca. Guard of honour mengiringi langkah Gerrard masuk lapangan jelang pertandingan, Sayang, laga terakhirnya di homebase klub Merseyside itu harus berujung kekalahan 1-3 dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer.

Sebuah gol pembuka Adam Lallana pada menit ke-26 yang sempat disambut sukacita oleh Gerrard tak mampu mendongkrak performa The Reds. Tuan rumah justru menuai kekalahan setelah tim tamu memberondong tiga gol balasan melalui Jason Puncheon (43), Wilfred Zaha (60), dan eksekusi penalti Glenn Murray (90).

Tapi, kekalahan itu tak mengurangi sambutan gempita publik Anfield terhadap pemain yang disapa Stevie G itu kala melakoni laga ke-709 berkostum The Reds . “Ini hari yang sudah saya khawatirkan dari dulu, karena saya akan sangat merindukannya,” ucap Gerrard, seusai laga, dikutip BBC Sport. Suporter Liverpool sudah tiba di Anfield beberapa jam sebelum pertandingan.

Aksi itu sebagai penghormatan sekaligus ucapan terima kasih mereka kepada sang ikon yang sudah menimba ilmu sepak bola di akademi Liverpool sejak usia 7 tahun. Seusai laga, Anfield bergemuruh dengan aplaus audiensi di sana menyambut perpisahan Gerrard. Momen itu dilengkapi dengan aksi para pemain The Reds lainnya yang kompak mengenakan jersey Liverpool bernomor punggung 8 dengan nama Gerrard di belakangnya.

Gelandang berusia 34 tahun itu akan memainkan laga terakhirnya untuk klub kampung halamannya itu di kandang Stoke City, Minggu (24/5). Setelah itu, dia akan terbang ke Amerika Serikat bergabung dengan Los Angeles Galaxy pada musim panas nanti. Setelah laga, Gerrard pun menjawab pertanyaan apakah dia siap kembali ke Liverpool dengan status pinjaman saat Major League Soccer libur di masa depan.

“Saya ingin mengucapkan perpisahan dengan cara yang pantas. Satu-satunya kesempatan saya kembali adalah saat situasi darurat. Tapi, saya harap itu tak terjadi dan saya tak di butuhkan datang di musim dingin,” ungkapnya. Gerrard pun mengomentari tentang masa depan Liverpool tanpanya. Menurutnya, kehilangan Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona akhir musim lalu dan badai cedera yang menimpa Daniel Sturridge membuat The Reds kehilangan ketajaman.

Imbasnya, klub pemilik 18 trofi Liga Inggris itu gagal bersaing menjadi yang terbaik di Liga Primer musim ini. “Tapi, masih ada barisan pemain potensial di klub ini. Dan, yang terpenting kami harus memperkuat tim untuk bisa berkompetisi dan memotong jarak dengan klub-klub top lainnya,” paparnya.

Komentar pun berdatangan menghiasi momen emosional tersebut. Di antaranya keluar dari mulut Nakhoda Liverpool Brendan Rodgers. “Gerrard mendapat perpisahan yang luar biasa dari suporter. Dia telah memberikan segalanya untuk klub ini dari awal hingga akhir.

Ini sangat luar biasa untuknya dan keluarganya, walau hasil akhir pertandingan ini sangat mengecewakan,” kata Rodgers. Arsitek Palace Alan Pardew pun tak sungkan melepaskan sanjungan kepada Stevie G. “Untuk saya, dia sering memanggul beban di tim nasional.

Kita semua patut merasa terhormat memiliki seseorang yang berperilaku seperti Gerrard,” ujarnya.

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1001 seconds (0.1#10.140)