Kemenpora: Pak Tono Jangan Mencla-mencle
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempertanyakan komitmen dan independensi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman. Kemenpora meradang lantaran Tono sempat menyatakan akan bersikap netral dalam kisruh Kemenpora versus PSSI.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya akan menagih komitmen atau konsistensi Tono Suratman terkait perseteruan Kemenpora dengan PSSI. Gatot berharap Tono bersikap tegas dan memegang janjinya.
"Pak Tono pernah mengatakan akan bersikap netral dalam masalah ini. Sebagai seorang pimpinan ya jangan mencla-mencle," kata Gatot di kantornya, Senin (18/5/2015).
"Silakan Pak Tono hadir (dalam pelantikan pengurus baru PSSI). Biarkan publik yang menilai sejauh mana komitmen dan konsistensi beliau sebagai pimpinan KONI. Padahal, kegiatan keolahragaan (PSSI) sudah tidak diakui pemerintah," tambah Gatot.
Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti mengklaim Tono akan melantik pengurus baru PSSI periode 2015-2019. Pelantikan digelar seusai PSSI menghadiri Kongres FIFA, 29-30 Mei. La Nyalla mengungkap hal itu saat mengumumkan pengurus lengkap PSSI periode 2015-2019 di Jakarta, Senin (18/5/2015). La Nyalla optimistis kepengurusan barunya bakal berjalan dan dikukuhkan sesuai harapan. (Baca juga: La Nyalla Bentuk Komite Darurat PSSI)
"Kepengurusan kami ini di bawah KONI, dan saya sudah bicara dengan ketua umum KONI (Tono Suratman-red). Dan beliau akan melantik kami," kata La Nyalla.
Nama Tono juga muncul dalam daftar kepengurusan baru PSSI yang ditandatangani La Nyalla Mattalitti. Dalam daftar tersebut, Tono ditunjuk sebagai Dewan Pembina PSSI. Dia akan membawahi lima anggota pengurus PSSI lain yakni Harbiansyah Hanafiah, Syahril Taher, Andri Darussalam Tabusalla, Dali Taher dan Widjono Hardjanto. (Baca juga: KONI Akui Kepengurusan Baru PSSI)
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya akan menagih komitmen atau konsistensi Tono Suratman terkait perseteruan Kemenpora dengan PSSI. Gatot berharap Tono bersikap tegas dan memegang janjinya.
"Pak Tono pernah mengatakan akan bersikap netral dalam masalah ini. Sebagai seorang pimpinan ya jangan mencla-mencle," kata Gatot di kantornya, Senin (18/5/2015).
"Silakan Pak Tono hadir (dalam pelantikan pengurus baru PSSI). Biarkan publik yang menilai sejauh mana komitmen dan konsistensi beliau sebagai pimpinan KONI. Padahal, kegiatan keolahragaan (PSSI) sudah tidak diakui pemerintah," tambah Gatot.
Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti mengklaim Tono akan melantik pengurus baru PSSI periode 2015-2019. Pelantikan digelar seusai PSSI menghadiri Kongres FIFA, 29-30 Mei. La Nyalla mengungkap hal itu saat mengumumkan pengurus lengkap PSSI periode 2015-2019 di Jakarta, Senin (18/5/2015). La Nyalla optimistis kepengurusan barunya bakal berjalan dan dikukuhkan sesuai harapan. (Baca juga: La Nyalla Bentuk Komite Darurat PSSI)
"Kepengurusan kami ini di bawah KONI, dan saya sudah bicara dengan ketua umum KONI (Tono Suratman-red). Dan beliau akan melantik kami," kata La Nyalla.
Nama Tono juga muncul dalam daftar kepengurusan baru PSSI yang ditandatangani La Nyalla Mattalitti. Dalam daftar tersebut, Tono ditunjuk sebagai Dewan Pembina PSSI. Dia akan membawahi lima anggota pengurus PSSI lain yakni Harbiansyah Hanafiah, Syahril Taher, Andri Darussalam Tabusalla, Dali Taher dan Widjono Hardjanto. (Baca juga: KONI Akui Kepengurusan Baru PSSI)
(sha)