Duel Gengsi PSMS Medan Kontra Tim QNB League
A
A
A
MEDAN - Skuat PSMS Medan serius menghadapi tim yang diperkuat pemain QNB League asal Sumatera Utara dalam ekshibisi di Stadion Teladan, Medan, Selasa (19/5) hari ini. Bagi PSMS sendiri, ajang ini akan menjadi tolok ukur pemain selama menjalani latihan rutin dan program peningkatan fisik yang baru digelar beberapa hari lalu.
Pelatih PSMS, Suharto A.D. mengatakan, dirinya akan mengevaluasi secara personal pemain. Plus minus pemain dan tim tentu menjadi evaluasi pihaknya. Suharto mengakui, jika dirinya merampungkan kelemahan dan meningkatan kelebihan timnya.
Persoalan tim, pelatih plontos itu tak memungkiri jika transisi anak asuhnya masih menjadi catatan pelatih. Sebuah kelemahan PSMS saat ini, akan menjadi senjata ampuh bagi lawan. Apalagi dengan counter attack yang tak mampu dibendung, hal yang riskan bila celah tersebut tak tertutup. ''Transisi masih ada yang perlu diperbaiki lagi karena masih ada celah yang belum kita harapkan,''aku Suharto.
Sedangkan bagi tim QNB League asal Sumut, meski berlabel ekshibisi bukan berarti pula memberikan kemudahan bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu tak menemui rintangan. Apalagi menakar dari kasta kompetisi, jelas tim tersebut memiliki jam terbang tinggi dibandingkan PSMS.
Nama-nama seperti, Dedi Gusmawan dan Fajar Handika yang memperkuat Mitra Kukar. Kemudian trio Medan di Pelita Bandung Raya, Legimin Rahardjo, Rachmad Hidayat dan Ghozali M Siregar. Belum lagi penampilan kwartet Persegres Gresik United yang turun di laga ini, Donny F Siregar, M Rifqi, Riko Simanjuntak dan Romy Agustiawan. Tak ketinggalan Saktiawan Sinaga yang memperkuat Pusamania Borneo FC, siap menjajal kemampuan PSMS.
Manajer tim QNB League asal Sumut, Budi Ilham pun menjamin, para pemainnya tak akan memberikan diskon bagi PSMS. ''Pertandingan ini akan menjadi tontonan yang menghibur para pecinta sepak bola di Sumut khususnya Medan. Kami akan tampil dengan kualitas pemain Sumut yang merumput di liga super. Sudah pasti permainan terbaik akan dipertontonkan Legimin Rahardjo dkk,''tegasnya.
Tim Liga Super Sumut ini di arsitekin Colly Misrun, sosok yang tak asing bagi para pemain kedua tim. Budi menyakini, Colly akan menerapkan strategi untuk memberikan pelajaran berharga bagi PSMS.“Saya memilih Colly Misrun menjadi pelatih. Selain pernah menjadi pemain besar, sosoknya juga dihormati pemain,” pungkas Budi.
Pelatih PSMS, Suharto A.D. mengatakan, dirinya akan mengevaluasi secara personal pemain. Plus minus pemain dan tim tentu menjadi evaluasi pihaknya. Suharto mengakui, jika dirinya merampungkan kelemahan dan meningkatan kelebihan timnya.
Persoalan tim, pelatih plontos itu tak memungkiri jika transisi anak asuhnya masih menjadi catatan pelatih. Sebuah kelemahan PSMS saat ini, akan menjadi senjata ampuh bagi lawan. Apalagi dengan counter attack yang tak mampu dibendung, hal yang riskan bila celah tersebut tak tertutup. ''Transisi masih ada yang perlu diperbaiki lagi karena masih ada celah yang belum kita harapkan,''aku Suharto.
Sedangkan bagi tim QNB League asal Sumut, meski berlabel ekshibisi bukan berarti pula memberikan kemudahan bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu tak menemui rintangan. Apalagi menakar dari kasta kompetisi, jelas tim tersebut memiliki jam terbang tinggi dibandingkan PSMS.
Nama-nama seperti, Dedi Gusmawan dan Fajar Handika yang memperkuat Mitra Kukar. Kemudian trio Medan di Pelita Bandung Raya, Legimin Rahardjo, Rachmad Hidayat dan Ghozali M Siregar. Belum lagi penampilan kwartet Persegres Gresik United yang turun di laga ini, Donny F Siregar, M Rifqi, Riko Simanjuntak dan Romy Agustiawan. Tak ketinggalan Saktiawan Sinaga yang memperkuat Pusamania Borneo FC, siap menjajal kemampuan PSMS.
Manajer tim QNB League asal Sumut, Budi Ilham pun menjamin, para pemainnya tak akan memberikan diskon bagi PSMS. ''Pertandingan ini akan menjadi tontonan yang menghibur para pecinta sepak bola di Sumut khususnya Medan. Kami akan tampil dengan kualitas pemain Sumut yang merumput di liga super. Sudah pasti permainan terbaik akan dipertontonkan Legimin Rahardjo dkk,''tegasnya.
Tim Liga Super Sumut ini di arsitekin Colly Misrun, sosok yang tak asing bagi para pemain kedua tim. Budi menyakini, Colly akan menerapkan strategi untuk memberikan pelajaran berharga bagi PSMS.“Saya memilih Colly Misrun menjadi pelatih. Selain pernah menjadi pemain besar, sosoknya juga dihormati pemain,” pungkas Budi.
(aww)