Prestasi Juventus Ciptakan Efek Domino

Rabu, 20 Mei 2015 - 07:29 WIB
Prestasi Juventus Ciptakan Efek Domino
Prestasi Juventus Ciptakan Efek Domino
A A A
ROMA - Kesuksesan Juventus masuk final Liga Champions tidak berarti memberi dampak positif bagi sepak bola Italia.

Berbagai masalah justru muncul dari prestasi anak asuh Massimiliano Allegri. Duel La Vecchia Signora kontra Barcelona di Olimpiastadion, 6 Juni mendatang, memaksa otoritas memajukan final Coppa Italia, yang semula digelar satu hari kemudian. Keputusan tersebut membuat penyelenggara batal menjajal teknologi garis gawang. Sebab, penyedia produk kehilangan waktu untuk memasang sistem di Olimpico.

Teknologi garis gawang, yang resmi diterapkan musim depan, sebelumnya ingin dicoba pada partai puncak Coppa Italia. Desakan terhadap penggunaan teknologi di Italia sangat kuat akibat serangkaian kontroversi. Kebetulan insiden besar terjadi akhir pekan lalu. Pengadil kesulitan melihat apakah tendangan striker Sassuolo Domenico Berardi yang gagal diantisipasi kiper AC Milan Diego Lopez melewati garis gawang atau tidak. Korps berbaju hitam akhirnya memberi gol kepada Sassuolo.

Urungnya pemakaian teknologi pada final Coppa Italia memaksa wasit bekerja keras. Daniele Orsato akan dibantu empat asisten. Mereka bakal mencoba bekerja sebaik mungkin. Problema kedua karena keberhasilan Juventus adalah kalender kompetisi. Lazio semula dijadwalkan melakoni Derby della Capitale, Minggu (24/5), melawan AS Roma. Selain prestise, pertandingan ini juga menentukan nasib kedua klub di Liga Champions musim depan.

Kini Lazio merasa dirugikan menyusul dimajukannya final Coppa Italia. Mereka merasa kekurangan waktu mempersiapkan diri melawan Francesco Totti dkk. Lazio akhirnya meminta Derby della Capitale diundur sehari. Permohonan tersebut sudah direstui Lega Calcio. Kebijakan Lega Calcio menimbulkan gelombang protes. Roma menilai, Lazio tidak pantas mengeluh mengingat banyaknya tim yang bermain Rabu dan Minggu.

“Juventus saja bermain Rabu dan Sabtu pekan lalu menyusul partisipasi di Liga Champions. Saya tidak mengerti kepentingan Lazio,” tutur Direktur Pelaksana Roma Mauro Baldissoni, dilansir Football Italia. Napoli ikut melancarkan keberatan. Juga masih terlibat persaingan memperebutkan tiket Liga Champions, mereka ingin duel kontra Juventus digelar pada waktu bersamaan seperti Derby della Capitale.

Napoli menilai, Roma dan Lazio berpeluang berkonspirasi dan mengincar hasil aman setelah mengetahui nasib mereka versus Juventus yang digelar Ahad mendatang.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5910 seconds (0.1#10.140)
pixels