Gagal Jajal Malaysia, PSS All Star Tantang Arema
Gagal Jajal Malaysia, PSS All Star Tantang Arema
A
A
A
SLEMAN - Duel PSS Sleman All Star dan klub Malaysia, Sime Darby yang akan dihelat Kamis (21/5) gagal digelar. Laga yang sedianya untuk memeriahkan ulang tahun ke-39 PSS Sleman dan Hari Jadi ke-99 Kabupaten Sleman diundur menjadi 23 Mei melawan Arema Malang.
Kepastian batalnya laga dengan Sime Darby diputuskan oleh manajemen Super Elang Jawa, Selasa (19/5) sore. Keputusan diambil karena even organizer yang mendatangkan tim papan bawah Liga Super Malaysia tersebut menyebukan tidak bisa mendatangkan klub tersebut ke Indonesia.
"Kita undur menjadi 23 Mei dengan lawan Arema Malang. Yang kemarin (Sime Darby) batal datang," tandas General Manager PT Putra Sleman Sembada Soekoco, Rabu (20/9).
Batalnya kedatangan Sime Darby menjadikan manajemen PSS Sleman harus menanggung kerugian hingga Rp20 juta untuk menyambut ulang tahun PSS Sleman tersebut. Pasalnya, persiapan mulai dari perizinan pihak kepolisian yang sudah dikantongi, hingga penginapan dan akomodasi untuk pemain dari Malaysia telah disiapkan.
Pemain-pemain PSS All Star juga telah diundang ke Sleman pada Selasa (19/5) sore untuk mulai latihan bersama. Sementara dengan berubahnya hari dan lawan yang akan dihadapi, proses perizinan harus dimulai dari awal oleh manajemen PSS Sleman. "Izin kita mulai lagi dari awal. Mulai dari Polsek hingga ke Polres, termasuk kita siapkan lagi untuk penginapan dan keperluan lainnya," tambah Soekoco.
Kapten PSS All Star yang juga penggagas laga menyambut ulang tahun PSS Sleman Ananghadi menyebutkan, saat ini ada 16 pemain yang siap mengenakan seragam membela Super Elang Jawa. Jumlah tersebut diklaim masih bersifat tetantif karena masih mungkin ditambah. "Kalau sekarang 16 orang sudah fix. Tapi kalaupun masih akan ditambah nantinya paling hanya menjadi 18 orang," tandasnya.
Nama-nama yang akan bergabung di antaranya adalah Ridwan Awaludin, Eko Setyawan, Ananghadi, Mudah Yulianto, Monieaga Bagus Suwardi, Satrio Aji Saputra, Wahyu Gunawan, Hermawan Putra Jati, Agus Setiawan, Riyono, Rasmoyo, Gratheohadi dan pemain PBR Nova Arianto
Kepastian batalnya laga dengan Sime Darby diputuskan oleh manajemen Super Elang Jawa, Selasa (19/5) sore. Keputusan diambil karena even organizer yang mendatangkan tim papan bawah Liga Super Malaysia tersebut menyebukan tidak bisa mendatangkan klub tersebut ke Indonesia.
"Kita undur menjadi 23 Mei dengan lawan Arema Malang. Yang kemarin (Sime Darby) batal datang," tandas General Manager PT Putra Sleman Sembada Soekoco, Rabu (20/9).
Batalnya kedatangan Sime Darby menjadikan manajemen PSS Sleman harus menanggung kerugian hingga Rp20 juta untuk menyambut ulang tahun PSS Sleman tersebut. Pasalnya, persiapan mulai dari perizinan pihak kepolisian yang sudah dikantongi, hingga penginapan dan akomodasi untuk pemain dari Malaysia telah disiapkan.
Pemain-pemain PSS All Star juga telah diundang ke Sleman pada Selasa (19/5) sore untuk mulai latihan bersama. Sementara dengan berubahnya hari dan lawan yang akan dihadapi, proses perizinan harus dimulai dari awal oleh manajemen PSS Sleman. "Izin kita mulai lagi dari awal. Mulai dari Polsek hingga ke Polres, termasuk kita siapkan lagi untuk penginapan dan keperluan lainnya," tambah Soekoco.
Kapten PSS All Star yang juga penggagas laga menyambut ulang tahun PSS Sleman Ananghadi menyebutkan, saat ini ada 16 pemain yang siap mengenakan seragam membela Super Elang Jawa. Jumlah tersebut diklaim masih bersifat tetantif karena masih mungkin ditambah. "Kalau sekarang 16 orang sudah fix. Tapi kalaupun masih akan ditambah nantinya paling hanya menjadi 18 orang," tandasnya.
Nama-nama yang akan bergabung di antaranya adalah Ridwan Awaludin, Eko Setyawan, Ananghadi, Mudah Yulianto, Monieaga Bagus Suwardi, Satrio Aji Saputra, Wahyu Gunawan, Hermawan Putra Jati, Agus Setiawan, Riyono, Rasmoyo, Gratheohadi dan pemain PBR Nova Arianto
(aww)
Explore More