Terbang ke Swiss, Kemenpora Bujuk FIFA Agar Lolos Sanksi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melakukan manuver untuk 'membujuk' FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Dua surat disiapkan, untuk FIFA dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss.
Surat ke FIFA dimaksudkan agar otoritas tertinggi sepak bola dunia itu menerima utusan Kemenpora sebelum 29 Mei 2015. Sedangkan surat untuk KBRI agar perwakilan pemerintah RI di Swiss memfasilitasi delegasi Kemenpora selama di Swiss.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, kedatangan delegasi Kemenpora ke Markas FIFA bertujuan menjelaskan kondisi sepak bola di Indonesia. "Kami tidak akan bicara masalah pembekuan, kami akan menjelaskan kenapa pembenahan sepak bola di Indonesia perlu dilakukan," kata Gatot di kantornya, Rabu (20/5/2015).
Gatot tidak mengatakan kapan persisnya delegasi Kemenpora akan bertandang ke markas FIFA di Swiss, namun yang pasti pertemuan dia harapkan berlangsung sebelum jatuh tempo sanksi FIFA kepada Indonesia yakni 29 Mei 2015. "Kami akan bicara tentang tanggal 29 Mei," kata Gatot.
Kemenpora berharap dapat kepastian FIFA bersedia menemui delegasi dari Jakarta. Surat permohonan segera dikirim dan ditandatangani Sesmenpora Afitra Salamm. Gatot optimistis FIFA bersedia menerima kunjungan delegasi Kemenpora di Zurich. Saat ini FIFA tengah disibukan dengan persiapan Kongres yang jatuh pada 29 Mei 2015 mendatang.
Surat ke FIFA dimaksudkan agar otoritas tertinggi sepak bola dunia itu menerima utusan Kemenpora sebelum 29 Mei 2015. Sedangkan surat untuk KBRI agar perwakilan pemerintah RI di Swiss memfasilitasi delegasi Kemenpora selama di Swiss.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, kedatangan delegasi Kemenpora ke Markas FIFA bertujuan menjelaskan kondisi sepak bola di Indonesia. "Kami tidak akan bicara masalah pembekuan, kami akan menjelaskan kenapa pembenahan sepak bola di Indonesia perlu dilakukan," kata Gatot di kantornya, Rabu (20/5/2015).
Gatot tidak mengatakan kapan persisnya delegasi Kemenpora akan bertandang ke markas FIFA di Swiss, namun yang pasti pertemuan dia harapkan berlangsung sebelum jatuh tempo sanksi FIFA kepada Indonesia yakni 29 Mei 2015. "Kami akan bicara tentang tanggal 29 Mei," kata Gatot.
Kemenpora berharap dapat kepastian FIFA bersedia menemui delegasi dari Jakarta. Surat permohonan segera dikirim dan ditandatangani Sesmenpora Afitra Salamm. Gatot optimistis FIFA bersedia menerima kunjungan delegasi Kemenpora di Zurich. Saat ini FIFA tengah disibukan dengan persiapan Kongres yang jatuh pada 29 Mei 2015 mendatang.
(sha)