Striker Jebolan Timnas U-21 Pengin Balik Ke PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Striker anyar PSIS Semarang Abdul Kamil Sembiring menyatakan siap untuk kembali bergabung. Pemain asal Medan itu masih akan meminta izin kepada keluarganya terlebih dulu
Jika mendapat restu, mantan penyerang tim nasional U-21 itu akan datang ke Stadion Jatidiri. Namun jika tidak jadi datang, Mahesa Jenar tidak mempermasalahkan. ''Kamil prinsipnya siap, tapi minta izin ke keluarga dulu. Kalau jadi datang akan menghubungi saya,” kata Manajer PSIS Adi Saputro, kemarin.
Jika Kamil siap datang, sejumlah nama lainnya belum ada kepastian. Seperti Corneles Geddy, winger enerjik ini belum bisa dikonfirmasi. Kamil diwanti-wanti agar menghubungi Geddy agar bisa datang. Begitu juga dengan back kanan Burhanudin Nihe belum dihubungi.
Manajemen juga sudah menghubungi wing back Safrudin Tahar, sayang, pemian asal Makassar itu ponselnya belum tersambung. ''Kalau bisa nyambung, Tahar akan kami minta untuk menghubungi Burhanudin agar bisa datang,''jelasnya.
Dalam latihan perdana pada Rabu (20/5), lalu, mayoritas dihadiri oleh pemain lokal Semarang dan kabupaten/kota di Jateng. Seperti Welly Siagian, pemain asal Cilacap itu juga sudah menginjakkan kaki di Kota Atlas. Begitu juga dengan gelandang M Yunus, sudah kembali berlatih. Adi berharap skuad PSIS komplet, jelang turnamen. ''Insya Allah full team,''ucapnya.
Tim pelatih menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk mendatangkan pemain. Jika gagal mendatangkan kembali ke Semarang, pelatih sudah menyiapkan opsi-opsi skema pemain yang lain. ''Ada pemain-pemain alternatif, baik itu di tengah dan belakang. Saya kira tidak masalah jika nanti tidak semua pemain bisa bergabung,''kata Pelatih PSIS M Dofir, Kamis (21/5).
Dofir menegaskan tidak akan nggondeli pemain, agar bisa datang bergabung dengan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan. Dia menyadari dalam kondisi seperti ini, bermain tanpa mendapatkan ikatan kontrak dan gaji seperti sebelumnya, bisa membuat pemain berpikir dua kali untuk datang. Apalagi yang rumahnya jauh, di luar Pulau Jawa.''Kalau tidak datang, kami tidak bisa memaksa. Kalau tuntutannya gaji, susah juga,''ujarnya.
Para pemain yang kembali bergabung, sudah dikumpulkan usai latihan pada Rabu (20/5). Mereka sudah diberi penjelasan mengenai mekanisme pembayaran honor, yang dilakukan setiap pertandingan, tanpa ada kontrak resmi. Mengetahui hal ini, kata Dofir, pemain bisa menerima kenyataan tersebut. ''Para pemain lain pun, sebenarnya tidak mempemasalahkan,” sebutnya.
Dalam turnamen Polda Jateng Cup 2015, PSIS Semarang masuk di Grup A, bersama Persis Solo, Persijap Jepara dan PSIR Rembang. Adapun di Grup B, bercokol Persibas Banyumas, PSCS Cilacap dan Persip Pekalongan. PSIS mengawali laga perdana di kandang PSIR Rembang pada Rabu (27/5).
Jika mendapat restu, mantan penyerang tim nasional U-21 itu akan datang ke Stadion Jatidiri. Namun jika tidak jadi datang, Mahesa Jenar tidak mempermasalahkan. ''Kamil prinsipnya siap, tapi minta izin ke keluarga dulu. Kalau jadi datang akan menghubungi saya,” kata Manajer PSIS Adi Saputro, kemarin.
Jika Kamil siap datang, sejumlah nama lainnya belum ada kepastian. Seperti Corneles Geddy, winger enerjik ini belum bisa dikonfirmasi. Kamil diwanti-wanti agar menghubungi Geddy agar bisa datang. Begitu juga dengan back kanan Burhanudin Nihe belum dihubungi.
Manajemen juga sudah menghubungi wing back Safrudin Tahar, sayang, pemian asal Makassar itu ponselnya belum tersambung. ''Kalau bisa nyambung, Tahar akan kami minta untuk menghubungi Burhanudin agar bisa datang,''jelasnya.
Dalam latihan perdana pada Rabu (20/5), lalu, mayoritas dihadiri oleh pemain lokal Semarang dan kabupaten/kota di Jateng. Seperti Welly Siagian, pemain asal Cilacap itu juga sudah menginjakkan kaki di Kota Atlas. Begitu juga dengan gelandang M Yunus, sudah kembali berlatih. Adi berharap skuad PSIS komplet, jelang turnamen. ''Insya Allah full team,''ucapnya.
Tim pelatih menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk mendatangkan pemain. Jika gagal mendatangkan kembali ke Semarang, pelatih sudah menyiapkan opsi-opsi skema pemain yang lain. ''Ada pemain-pemain alternatif, baik itu di tengah dan belakang. Saya kira tidak masalah jika nanti tidak semua pemain bisa bergabung,''kata Pelatih PSIS M Dofir, Kamis (21/5).
Dofir menegaskan tidak akan nggondeli pemain, agar bisa datang bergabung dengan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan. Dia menyadari dalam kondisi seperti ini, bermain tanpa mendapatkan ikatan kontrak dan gaji seperti sebelumnya, bisa membuat pemain berpikir dua kali untuk datang. Apalagi yang rumahnya jauh, di luar Pulau Jawa.''Kalau tidak datang, kami tidak bisa memaksa. Kalau tuntutannya gaji, susah juga,''ujarnya.
Para pemain yang kembali bergabung, sudah dikumpulkan usai latihan pada Rabu (20/5). Mereka sudah diberi penjelasan mengenai mekanisme pembayaran honor, yang dilakukan setiap pertandingan, tanpa ada kontrak resmi. Mengetahui hal ini, kata Dofir, pemain bisa menerima kenyataan tersebut. ''Para pemain lain pun, sebenarnya tidak mempemasalahkan,” sebutnya.
Dalam turnamen Polda Jateng Cup 2015, PSIS Semarang masuk di Grup A, bersama Persis Solo, Persijap Jepara dan PSIR Rembang. Adapun di Grup B, bercokol Persibas Banyumas, PSCS Cilacap dan Persip Pekalongan. PSIS mengawali laga perdana di kandang PSIR Rembang pada Rabu (27/5).
(aww)