Arema: Musim Ini Titik Terendah Sepak Bola Indonesia

Jum'at, 22 Mei 2015 - 04:04 WIB
Arema: Musim Ini Titik...
Arema: Musim Ini Titik Terendah Sepak Bola Indonesia
A A A
MALANG - Manajemen Arema Cronus menilai pembatalan turnamen pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 sebagai titik terendah dalam sejarah sepak bola Indonesia. "Kami sangat kecewa dengan pembatalan turnamen yang digagas PT Liga. Sepak bola Indonesia masuk ke level terendah," ucap Media Officer Sudarmaji.

Dia menilai tak diizinkannya turnamen pramusim adalah upaya destruktif dan berlawanan dengan semangat menjaga eksistensi sepak bola Indonesia. "Semua dirugikan dan tentu merasa sangat kecewa. Bahkan turnamen pra musim saja tidak bisa digelar," keluh dia

Kendati kecewa berat, Arema Cronus sedikit mendapatkan pengobat kecewa karena masih ada jadwal pertandingan di akhir Mei ini. Rencananya Arema bakal memenuhi undangan dua tim di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni Sleman Selection dan Persis Solo. Untuk laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Arema bakal berstatus undangan dalam perayaan ulang tahun PSS Sleman.
Laga tersebut digelar 23 Mei 2015 pukul 19.00 WIB dan Arema sudah mengonfirmasi kepastian pertandingan itu. "Tanggal 23 Mei kami bertanding lawan Sleman Selection. Lumayan sebagai hiburan bagi pemain yang kecewa turnamen pra musim batal," tutur Suharno, Pelatih Arema Cronus.

Selepas laga di Maguwoharjo, rencananya Ahmad Bustomi dkk melanjutkan perjalanan ke Solo. Persis Solo juga tertarik mencicipi kekuatan tim kesayangan Aremania di Stadion Manahan, Solo. Laga bakal digelar 25 Mei.

Tercantum di situs Pasoepati, sudah ada kesepakatan antara manajeman Persis dengan Arema. "Kami sudah berkomunikasi dan sepakat memggelar pertandingan ujicoba di Manahan pada 25 Mei," kata Her Suprabu, Direktur Bisnis PT Persis Solo Saestu.

Bahkan untuk laga di Solo, Panitia Pelaksana Pertandingan sudah menetapkan harga tiket. Tribun belakang gawang dihargai Rp15 ribu, tribun timur dipatok Rp20 ribu, tribun VIP seharga Rp40 ribu, sedangkan tribun VVIP bernilai Rp50 ribu.

Hingga Kamis (21/5), Arema Cronus belum memastikan apakah semua pemain bakal diboyong, walau pelatih menginginkan begitu. "Tunggu kepastiannya jelang keberangkatan. Saya inginnya semua pemain dibawa, tapi siapa tahu ada yang izin karena keperluan penting," demikian Suharno.

Arema secara tim sebenarnya sudah siap bertanding karena telah menjalani latihan dalam sepekan terakhir. Latihan yang sejatinya dilakukan demi persiapan turnamen pra musim tersebut akhirnya dimanfaatkan untuk laga di Sleman dan Solo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)