Jangan Sampai Persipura Kena Sanksi
A
A
A
JAKARTA - Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyayangkan sikap Pahang FA yang terkesan terburu-buru mengadukan masalah visa terhadap empat pemain mereka, yakni Dickson Nwakaema (Nigeria), Damian Stewart (Jamaica), Zesh Rahman (Pakistan) dan Matias Conti (Argentina) ke AFC, Senin (25/5/2015) besok. Jika Konfederasi Sepak Bola Asia benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Mutiara Hitam, bagaimana dengan nasib mereka di Piala AFC yang sudah memasuki babak 16 besar. Inilah yang disayangkan pria yang akrab dengan kacamatanya tersebut.
Gatot menjelaskan masalah ini seharusnya tidak boleh terjadi dan sangat disayangkan jika gara-gara visa pemain asing Pahang FA yang akan bertanding di Stadion Mandala, Selasa (26/5/2015), dalam laga lanjutan babak 16 Piala AFC dibatalkan. Mantan Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapusformas) Kemenkominfo berharap agar Persipura tidak terkena sanksi oleh AFC. (Baca juga: Besok, Pahang FA Ngadu ke AFC)
"Kami baru tahu masalah itu, karena Kemenpora tidak ada kaitannya dengan pengeluaran visa. Harusnya tidak boleh terjadi. Sangat disayangkan jika gara-gara itu Persipura dapat sanksi," kata Gatot, dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Minggu (24/5/2015).
Ketika disinggung apakah munculnya permasalahan visa ada upaya untuk memanfaatkan situasi sepak bola Indonesia yang tengah dalam kondisi kurang baik, Gatot menjawab tidak tahu. Tapi bagaimana pun, tambahnya, kasihan Persipura jika mereka benar-benar terkena sanksi oleh AFC.
"Jangan sampai ada pihak manapun yang mengail di air keruh. Kasihan persipura."
Gatot menambahkan Kemenpora sejauh ini belum berencana menggelar konferensi pers terkait masalah visa ini. Namun, ia percaya jika Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menjelaskan akar permasalahan kepada sejumlah media. Intinya, BOPI sudah mengirimkan rekomendasi pada 23 Mei kepada imigrasi.
"Saya kira BOPI sudah menjelaskan permasalahannya pada beberapa media. Intinya BOPI sudah kirim rekomendasi tanggal 23 Mei (mereka baru minta sehari sebelumnya) dan sudah diemail dan sudah ditanggapi. Persib Bandung juga dikirim pada tanggal yang sama, tapi tidak ada masalah. Kami pasti akan menyisir akar persoalannya," tutup Gatot.
Gatot menjelaskan masalah ini seharusnya tidak boleh terjadi dan sangat disayangkan jika gara-gara visa pemain asing Pahang FA yang akan bertanding di Stadion Mandala, Selasa (26/5/2015), dalam laga lanjutan babak 16 Piala AFC dibatalkan. Mantan Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapusformas) Kemenkominfo berharap agar Persipura tidak terkena sanksi oleh AFC. (Baca juga: Besok, Pahang FA Ngadu ke AFC)
"Kami baru tahu masalah itu, karena Kemenpora tidak ada kaitannya dengan pengeluaran visa. Harusnya tidak boleh terjadi. Sangat disayangkan jika gara-gara itu Persipura dapat sanksi," kata Gatot, dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Minggu (24/5/2015).
Ketika disinggung apakah munculnya permasalahan visa ada upaya untuk memanfaatkan situasi sepak bola Indonesia yang tengah dalam kondisi kurang baik, Gatot menjawab tidak tahu. Tapi bagaimana pun, tambahnya, kasihan Persipura jika mereka benar-benar terkena sanksi oleh AFC.
"Jangan sampai ada pihak manapun yang mengail di air keruh. Kasihan persipura."
Gatot menambahkan Kemenpora sejauh ini belum berencana menggelar konferensi pers terkait masalah visa ini. Namun, ia percaya jika Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menjelaskan akar permasalahan kepada sejumlah media. Intinya, BOPI sudah mengirimkan rekomendasi pada 23 Mei kepada imigrasi.
"Saya kira BOPI sudah menjelaskan permasalahannya pada beberapa media. Intinya BOPI sudah kirim rekomendasi tanggal 23 Mei (mereka baru minta sehari sebelumnya) dan sudah diemail dan sudah ditanggapi. Persib Bandung juga dikirim pada tanggal yang sama, tapi tidak ada masalah. Kami pasti akan menyisir akar persoalannya," tutup Gatot.
(sha)