Sering Protes, Vlado Vujovic Dapat Teguran
Sering Protes, Vlado Vujovic Dapat Teguran
A
A
A
BANDUNG - Bek Vladimir 'Vlado' Vujovic mendapat teguran dari pelatih dan manajer Persib Bandung. Vlado kerap melakukan protes keras kepada keputusan wasit yang berujung dikeluarkannya kartu.
Sikap emosional pemain asal Montenegro itu, membuatnya menjadi tidak fokus saat menjaga lini belakang Maung Bandung. Hal itu terlihat saat Persib menang 4-2 atas Selangor FA dalam laga persahabatan internasional di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/5/2015).
Vlado mendapat kartu kuning menit ke-56 seusai mendebat keputusan wasit. Saat itu, duel dirinya dan Andik membuat bola keluar lapangan, wasit pun memutuskan sepak pojok bagi Selangor. Kondisi itu pun dimanfaatkan tim lawan, Persib pun kebobolan oleh sundulan Leandro Dos Santos seusai menerima umpan matang Andik Vermansyah. (Baca juga: BAHAYA, Persib Kerap Kebobolan Tiap 3 Menit Seusai Bikin Gol)
"Kami tegur Vlado, karena sikapnya bisa merugikan tim dan dirinya. Ini tidak boleh terjadi lagi. Lini depan jadi kurang terkawal, karena konsentrasinya mulai pecah karena luapan emosi dia," kata Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.
Djanur menilai, tindakan yang tidak perlu dilakukan di daerah pertahanan berimbas kepada konsentrasi pemain lain. Bukan kali ini saja Vlado meluapkan emosinya di lapangan. Dalam beberapa kesempatan pertandingan dia kerap melakukan protes keras kepada wasit. Bahkan di laga terakhir fase grup Piala AFC 2015 menghadapi Ayeyawady United, pemain berusia 32 tahun itu malah terlibat cekcok dengan duetnya di lini belakang, Abdul Rahman. Beruntung Firman Utina cepat melerai keduanya.
Sementara kiprah Ilija Spasojevic justru terbalik dengan Vlado. Striker asing Persib itu memperlihatkan kemampuan terbaiknya di lapangan hijau, sehingga menuai pujian dari Djadjang. Perhatian Djanur itu tertuju kepada Spaso saat Persib unggul 4-2 melawan Selangor. Pemain asal Montenegro itu memberikan dua assist yang mampu dimanfaatkan rekan setimnya.
Menurut Djanur, hingga saat ini Spaso terus memperlihatkan peningkatan kualitas permainannya, meskipun Djanur memberikan kesempatan kepada Spaso pada 45 menit babak kedua menggantikan Tantan dalam laga uji coba.
Djanur menilai, penampilannya sesuai dengan skema yang diharapkan pelatih. "Saya bisa lihat, Spaso bersemangat ingin cepat-cepat main di laga resmi. Peningkatan kualitasnya juga baik, bisa dilihat saat uji coba dia sudah nyetel dengan skema permainan yang saya berikan,"ungkapnya.
Sikap emosional pemain asal Montenegro itu, membuatnya menjadi tidak fokus saat menjaga lini belakang Maung Bandung. Hal itu terlihat saat Persib menang 4-2 atas Selangor FA dalam laga persahabatan internasional di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/5/2015).
Vlado mendapat kartu kuning menit ke-56 seusai mendebat keputusan wasit. Saat itu, duel dirinya dan Andik membuat bola keluar lapangan, wasit pun memutuskan sepak pojok bagi Selangor. Kondisi itu pun dimanfaatkan tim lawan, Persib pun kebobolan oleh sundulan Leandro Dos Santos seusai menerima umpan matang Andik Vermansyah. (Baca juga: BAHAYA, Persib Kerap Kebobolan Tiap 3 Menit Seusai Bikin Gol)
"Kami tegur Vlado, karena sikapnya bisa merugikan tim dan dirinya. Ini tidak boleh terjadi lagi. Lini depan jadi kurang terkawal, karena konsentrasinya mulai pecah karena luapan emosi dia," kata Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.
Djanur menilai, tindakan yang tidak perlu dilakukan di daerah pertahanan berimbas kepada konsentrasi pemain lain. Bukan kali ini saja Vlado meluapkan emosinya di lapangan. Dalam beberapa kesempatan pertandingan dia kerap melakukan protes keras kepada wasit. Bahkan di laga terakhir fase grup Piala AFC 2015 menghadapi Ayeyawady United, pemain berusia 32 tahun itu malah terlibat cekcok dengan duetnya di lini belakang, Abdul Rahman. Beruntung Firman Utina cepat melerai keduanya.
Sementara kiprah Ilija Spasojevic justru terbalik dengan Vlado. Striker asing Persib itu memperlihatkan kemampuan terbaiknya di lapangan hijau, sehingga menuai pujian dari Djadjang. Perhatian Djanur itu tertuju kepada Spaso saat Persib unggul 4-2 melawan Selangor. Pemain asal Montenegro itu memberikan dua assist yang mampu dimanfaatkan rekan setimnya.
Menurut Djanur, hingga saat ini Spaso terus memperlihatkan peningkatan kualitas permainannya, meskipun Djanur memberikan kesempatan kepada Spaso pada 45 menit babak kedua menggantikan Tantan dalam laga uji coba.
Djanur menilai, penampilannya sesuai dengan skema yang diharapkan pelatih. "Saya bisa lihat, Spaso bersemangat ingin cepat-cepat main di laga resmi. Peningkatan kualitasnya juga baik, bisa dilihat saat uji coba dia sudah nyetel dengan skema permainan yang saya berikan,"ungkapnya.
(sha)
Explore More