Soal Visa Pemain Pahang, Semuanya Berjalan Mepet

JAKARTA - Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) kembali memberikan klarifikasinya terkait kasus pemain Pahang FA yang tidak mendapatkan visa. BOPI menilai bahwa ada miss understanding antara pihak Pahang terhadap sistem imigrasi di Indonesia.

Tiga pemain asing Pahang yaitu Dickson Nwakaeme (Nigeria), Zesh Rehman (Pakistan) dan Domion Delano Stewart (Jamaika) dilarang masuk ke wilayah Indonesia karena negara asal mereka tidak tercatat dalam daftar visa on arrival. Visa on arrival itu sendiri adalah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh langsung di perbatasan atau bandara negara tujuan.

"Batalnya pertandingan Pahang versus Persipura adalah kasus memalukan dan itu akibat kebodohan. Penyebabnya kita tahu bawa Pahang FA yg tiba pada malam minggu itu tertahan karena tiga pemain asing mereka tidak mendapatkan visa. Karena kecewa, mereka semua akhirnya memutuskan pulang ke Malaysia pada Minggu pagi," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman di Kantor Kemenpora, Senin (25/5/2015).

"Menurut keterangan pihak imigrasi, ketiga pemain itu negaranya tidak memiliki hak untuk visa on arrival. Jadi ya seharusnya visa itu diurus oleh pihak sana (Malaysia). Tapi ada yang tidak mengetahui itu sehingga Pahang tetap berangkat dengan membawa ketiga pemain asingnya," sambung Noor Aman.

Pahang mengira bahwa mereka akan mendapat bantuan dari PSSI mengenai hal ini. Namun PSSI tidak bisa berbuat banyak sebab status mereka pada saat kejadian masih dibekukan oleh Kemenpora.