Er Glorioso Ramaikan Primera Liga Musim Depan
A
A
A
SEVILLA - Tidak perlu waktu lama bagi Real Betis untuk mendapatkan promosi. Er Glorioso akan kembali meramaikan Primera Liga musim depan setelah dipastikan menjuarai Segunda Division (Divisi Segunda).
Betis turun kasta karena menjadi juru kunci di Primera Liga edisi 2013/2014. Saat itu tim asal Andalusia tersebut hanya mencatat 25 angka hasil 6 menang, 7 imbang, dan 25 kalah. Mereka telah terdegradasi meski tersisa tiga pertandingan lagi, yang akhirnya ditemani Osasuna dan Real Valladolid. Hebatnya, Betis hanya butuh satu musim untuk hadir lagi di kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol.
Tim yang sekarang ditangani Pepe Mel itu naik kelas setelah mengalahkan Alcorcon 3-0 di Estadio Benito Villamarin. Dua gol Ruben Castro dan Jorge Molina menahbiskan tuan rumah sebagai penguasa Segunda Division. Javier Matilla dkk kini meraup 84 angka dari 40 pertandingan, unggul enam angka atas Girona selaku runner-up. Mengingat tersisa dua laga lagi, ditambah menang head to head atas Girona, posisi Betis sebagai pemuncak klasemen tidak akan bisa lagi digeser.
Betis sudah resmi menjuarai Segunda Dvision 2014/2015. “Perjuangan para pemain musim ini sangat luar biasa. Kami bisa saja gagal (mendapatkan promosi). Orang-orang terus memberi dukungan dan selalu mendoakan segala sesuatunya berjalan lancar. Syukurlah semuanya berjalan mulus.
Ini pertanda bagus,” ucap Mel, dilansir diariodesevilla. Keberhasilan Betis merebut promosi menambah wakil Andalusia di Primera Liga musim depan menjadi empat tim, mendampingi Sevilla, Granada, dan Malaga. Pertanyaannya, apakah Betis akan mampu bersaing atau bertahan? Soalnya, tim promosi punya kecenderungan terdegradasi lagi.
Pertanyaan itu pantas mengemuka. Pasalnya, Betis cukup sering hanya bertahan satu atau dua musim di Primera Liga, lalu terdegradasi lagi. Apalagi, sekarang persaingan di Primera Liga semakin ketat. “Ini momen yang penuh sukacita. Kami layak mendapatkan kebahagiaan ini. Setelah itu barulah membahas soal masa depan. Yang saya inginkan nanti adalah Betis tidak lagi menderita.
Semuanya harus memberi kontribusi untuk membangkitkan tim ini. Saya ingin tim ini lebih kompetitif lagi,” sebut Mel. Keinginan Mel bisa dimaklumi karena persaingan sengit di Primera Liga musim depan membuat Er Glorioso membutuhkan persiapan matang. Tak hanya itu, Mel pun membutuhkan dana besar untuk menjaga asa timnya berjuang di Primera Liga nanti.
Di lain pihak, Osasuna dan Valladolid tidak seberuntung Betis. Osasuna terancam turun ke divisi lebih rendah lantaran menempati peringkat 19. Sementara Valladolid masih harus berjuang lagi agar bisa mengikuti play-off untuk mendapatkan promosi.
M mirza
Betis turun kasta karena menjadi juru kunci di Primera Liga edisi 2013/2014. Saat itu tim asal Andalusia tersebut hanya mencatat 25 angka hasil 6 menang, 7 imbang, dan 25 kalah. Mereka telah terdegradasi meski tersisa tiga pertandingan lagi, yang akhirnya ditemani Osasuna dan Real Valladolid. Hebatnya, Betis hanya butuh satu musim untuk hadir lagi di kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol.
Tim yang sekarang ditangani Pepe Mel itu naik kelas setelah mengalahkan Alcorcon 3-0 di Estadio Benito Villamarin. Dua gol Ruben Castro dan Jorge Molina menahbiskan tuan rumah sebagai penguasa Segunda Division. Javier Matilla dkk kini meraup 84 angka dari 40 pertandingan, unggul enam angka atas Girona selaku runner-up. Mengingat tersisa dua laga lagi, ditambah menang head to head atas Girona, posisi Betis sebagai pemuncak klasemen tidak akan bisa lagi digeser.
Betis sudah resmi menjuarai Segunda Dvision 2014/2015. “Perjuangan para pemain musim ini sangat luar biasa. Kami bisa saja gagal (mendapatkan promosi). Orang-orang terus memberi dukungan dan selalu mendoakan segala sesuatunya berjalan lancar. Syukurlah semuanya berjalan mulus.
Ini pertanda bagus,” ucap Mel, dilansir diariodesevilla. Keberhasilan Betis merebut promosi menambah wakil Andalusia di Primera Liga musim depan menjadi empat tim, mendampingi Sevilla, Granada, dan Malaga. Pertanyaannya, apakah Betis akan mampu bersaing atau bertahan? Soalnya, tim promosi punya kecenderungan terdegradasi lagi.
Pertanyaan itu pantas mengemuka. Pasalnya, Betis cukup sering hanya bertahan satu atau dua musim di Primera Liga, lalu terdegradasi lagi. Apalagi, sekarang persaingan di Primera Liga semakin ketat. “Ini momen yang penuh sukacita. Kami layak mendapatkan kebahagiaan ini. Setelah itu barulah membahas soal masa depan. Yang saya inginkan nanti adalah Betis tidak lagi menderita.
Semuanya harus memberi kontribusi untuk membangkitkan tim ini. Saya ingin tim ini lebih kompetitif lagi,” sebut Mel. Keinginan Mel bisa dimaklumi karena persaingan sengit di Primera Liga musim depan membuat Er Glorioso membutuhkan persiapan matang. Tak hanya itu, Mel pun membutuhkan dana besar untuk menjaga asa timnya berjuang di Primera Liga nanti.
Di lain pihak, Osasuna dan Valladolid tidak seberuntung Betis. Osasuna terancam turun ke divisi lebih rendah lantaran menempati peringkat 19. Sementara Valladolid masih harus berjuang lagi agar bisa mengikuti play-off untuk mendapatkan promosi.
M mirza
(bbg)