Preview Dnipro VS Sevilla: Peluang Besar Ukir Sejarah

Preview Dnipro VS Sevilla: Peluang Besar Ukir Sejarah
A
A
A
WARSAWA - Sevilla yang harus mengakhiri musim 2014/2015 dengan duduk di posisi lima kelasemen akhir La Liga Spanyol kini justru memiliki kesempatan besar untuk bisa mengukir sejarah di kancah Eropa. Ya, setelah berhasil memastikan gelar juara Liga Europa musim 2013/2014, Sevilla kini memiliki peluang terbuka untuk bisa mencetak sejarah.
Bukan saja menjadi klub pertama yang bisa mempertahankan gelar juara Liga Europa sejak tahun 1986, Sevilla bahkan berpeluang besar menjadi klub pertama dalam sejarah yang mampu memenangkan empat gelar Liga Europa.
Ya, sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1971, tidak ada satupun klub yang mampu memenangkan empat gelar Liga Europa. Hingga saat ini, empat klub langganan juara Liga Europa seperti Juventus, Intermilan dan Liverpool hanya berhasil mengantongi tiga gelar Liga Europa. Dan kini, Sevilla memiliki kesempatan besar untuk menjadi klub pertama yang bisa memastikan empat gelar Liga Europa.
''Kami tidak bisa memungkiri kalau kami memiliki peluang besar untuk mengukir sejarah. Tentu kami sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk mewujudkan-nya,'' jelas pelatih Sevilla Unai Emery.
Namun Dnipro yang akan menjadi lawan Sevilla di final Liga Europa yang akan berlangsung di Warsawa-Polandia, Kamis (28/5/2015) WIB, tentu tidak bisa dianggap sebelah mata. Meski ini adalah final pertama mereka di level Eropa, namun sepak terjang yang ditunjukan Dnipro sepanjang gelaran jelas membuktikan kalau mereka memiliki hasrat besar untuk bisa mengukir sejarah.
Bayangkan saja, Dnipro yang sama sekali tak pernah bisa memenangkan trofi di level Eropa, justru mampu menumbangkan sejumlah klub raksasa seperti Olympiakos, Ajax dan Napoli. Hal inilah yang kemudian sangat diwaspadai oleh pelatih Sevilla Unai Emery.
''Dnipro telah berhasil menunjukan performa luar biasa di Liga Europa dengan menumbangkan klub-klub besar. Bahkan klub-klub yang dikalahkan memiliki sejarah yang jauh lebih besar dari Dnipro,'' jelas Emery.
''Jika mereka bisa mengalahkan Olympiakos, Ajax, Club Brugge dan Napoli, berarti mereka benar-banar layak untuk berada di sini (final),'' sambung Emery.
Namun pengalaman pertama di final Liga Europa kali ini dikhawatirkan bisa membuat para pemain Dnipro sedikit tertekan. Terlebih lagi, iming-iming satu tiket Liga Champions Eropa musim depan bagi pemenang, tentunya akan membuat Sevilla akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa bermain sempurna di Warsawa. Maka sangat wajar bila kemudian Myron Markevych mencoba untuk mengangkat semangat para pemainnya dengan mengatakan timnya akan bisa dengan mudah menumbangkan Sevilla seperti mereka menumbangkan Napoli di babak semifinal.
''Jika saya mengatakan para pemain sama sekali tidak grogi, maka saya pasti berbohong. Tapi sangat penting bagi pemain untuk bisa melupakan apa yang harus mereka hadapi di laga final,'' jelas pelatih Dnipro, Myron Markevych.
''Saya rasa Napoli memiliki gaya permainan yang tidak jauh berbeda dengan Sevilla. Hal ini akan sangat membantu kami untuk bisa menang,'' sambungnya.
Bukan saja menjadi klub pertama yang bisa mempertahankan gelar juara Liga Europa sejak tahun 1986, Sevilla bahkan berpeluang besar menjadi klub pertama dalam sejarah yang mampu memenangkan empat gelar Liga Europa.
Ya, sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1971, tidak ada satupun klub yang mampu memenangkan empat gelar Liga Europa. Hingga saat ini, empat klub langganan juara Liga Europa seperti Juventus, Intermilan dan Liverpool hanya berhasil mengantongi tiga gelar Liga Europa. Dan kini, Sevilla memiliki kesempatan besar untuk menjadi klub pertama yang bisa memastikan empat gelar Liga Europa.
''Kami tidak bisa memungkiri kalau kami memiliki peluang besar untuk mengukir sejarah. Tentu kami sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk mewujudkan-nya,'' jelas pelatih Sevilla Unai Emery.
Namun Dnipro yang akan menjadi lawan Sevilla di final Liga Europa yang akan berlangsung di Warsawa-Polandia, Kamis (28/5/2015) WIB, tentu tidak bisa dianggap sebelah mata. Meski ini adalah final pertama mereka di level Eropa, namun sepak terjang yang ditunjukan Dnipro sepanjang gelaran jelas membuktikan kalau mereka memiliki hasrat besar untuk bisa mengukir sejarah.
Bayangkan saja, Dnipro yang sama sekali tak pernah bisa memenangkan trofi di level Eropa, justru mampu menumbangkan sejumlah klub raksasa seperti Olympiakos, Ajax dan Napoli. Hal inilah yang kemudian sangat diwaspadai oleh pelatih Sevilla Unai Emery.
''Dnipro telah berhasil menunjukan performa luar biasa di Liga Europa dengan menumbangkan klub-klub besar. Bahkan klub-klub yang dikalahkan memiliki sejarah yang jauh lebih besar dari Dnipro,'' jelas Emery.
''Jika mereka bisa mengalahkan Olympiakos, Ajax, Club Brugge dan Napoli, berarti mereka benar-banar layak untuk berada di sini (final),'' sambung Emery.
Namun pengalaman pertama di final Liga Europa kali ini dikhawatirkan bisa membuat para pemain Dnipro sedikit tertekan. Terlebih lagi, iming-iming satu tiket Liga Champions Eropa musim depan bagi pemenang, tentunya akan membuat Sevilla akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa bermain sempurna di Warsawa. Maka sangat wajar bila kemudian Myron Markevych mencoba untuk mengangkat semangat para pemainnya dengan mengatakan timnya akan bisa dengan mudah menumbangkan Sevilla seperti mereka menumbangkan Napoli di babak semifinal.
''Jika saya mengatakan para pemain sama sekali tidak grogi, maka saya pasti berbohong. Tapi sangat penting bagi pemain untuk bisa melupakan apa yang harus mereka hadapi di laga final,'' jelas pelatih Dnipro, Myron Markevych.
''Saya rasa Napoli memiliki gaya permainan yang tidak jauh berbeda dengan Sevilla. Hal ini akan sangat membantu kami untuk bisa menang,'' sambungnya.
(rus)